Telan Dana Rp4,9 Miliar, Proyek Penataan Pintu Masuk Jembatan Dompak Terancam Molor
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 27-12-2018 | 15:52 WIB
proyek-gapura-dompak1.jpg
Progres pengerjaan proyek penataan pintu masuk Jembatan Dompak lanjutan. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengerjaan proyek penataan pintu masuk Jembatan Dompak lanjutan terancam molor.

Pasalnya, kendati sudah masuk masa akhir pelaksanaan pekerjaan, pada 31 Desember 2018 dari 140 hari masa pelaksanaan, hingga saat ini proyek yang menelan anggaran Rp4,9 milliar lebih dari APBD 2018 itu tak kunjung selesai.

Pantauan di lapangan, pengerjaan konstruksi, pemasangan balok, penyemenan lantai dan keramik serta pengecatan dinding dan ornamen pelataran l, penataan pintu masuk jembatan hingga saat ini masih terus dikerjakan sejumlah tukang.

Demikian juga, tugas pembatas proyek penataan, konstruksinya masih sedang dibangun, dan sejumlah pekerja masih melakukan pengecoran.

Seuai dengan kontrak pekerjaan nomor 1.33/SP-HS/FSK/PUPP-BM/APBD/VIII/2018 Taggal 10 Agustus 2018, Pekerjaan ini dimenangkan oleh PT Andhika Multi Karya Abadi dengan masa pelaksanaan 140 hari. Sedangkan konsultan pengawas adalah PT Bentan Sondong.

Parmin, pengawas lapangan proyek dari PT Andhika Multi Karya Abadi saat ditemui di lokasi mengakui masa pelaksanaan kontrak segera berakhir. Namun memurutnya, pihaknya telah meminta tambahan masa pelaksanaan pekerjaan hingga Januari 2019 kepada Dinas PU atas belum selesainya pengerjaan proyek tersebut.

"Kan ada beberapa hari hujan kemarin, hingga kami tidak bisa bekerja. Atas dasar itu, kami meminta tambahan waktu pelaksanaan," ujar Parmin.

Saat ini tambah dia, progress prlaksanaan pekerjaan dilapangan sudah mencapai 80 persen, kendati memang masih ada pembangunan konstruksi tugu di tengah jalan.

Parmin menambahkan, untuk mengejar progress pelaksanaan, hingga 31 Desember 2018, pihaknya terus mengebut sejumlah perkerjaan yang belum siap, khususnya konstruksi dan penyemenan serta pemasangan kramik lantai.

Sementara itu, Tanjung salah seorang yang mengaku pemborong pekerjaan penyemenan dan pasangan kramik mengaku, perkjaan boronganya pada proyek tersebut tinggal penyemenan dan pemasangan kramik lantai gapura pintu masuk, serta pemasangan balok penghubung trotoar.

"Kalau pekerjaam kami tinggal lantai dan pasangan kramik aja, kalau konstruksi tugu mrnara tengah, yang mengerjakan lain lagi," sebutnya.

Kepala dinas perkerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri Abu Bakar serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hendrizal yang berusaha dikonfirmasi tentang progres proyek tersebut belum memberi jawaban. Upaya konfirmasi melalui telepon dan SMS juga belum membuahkan hasil.

Editor: Yudha