DPRD Ingatkan Pemprov Berhati-Hati Laksanakan Proyek G12
Oleh : Ismail
Kamis | 27-12-2018 | 14:17 WIB
irwansyah111.jpg
Anggota DPRD Kepri, Irwansyah. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri diminta untuk berhati-hati dalam pelaksanaan pembangunan Proyek Gurindam 12 di Ibukota Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Jangan sampai proyek dengan sistem multi years atau tahun jamak tersebut timbul masalah saat proses pembangunannya.

"Kami di DPRD meminta agar Pemprov Kepri berhati-hati, jangan sampai pelaksanaan pembangunan Gurindam 12 timbul masalah, baik dalam proses pembangunannya dan juga timbul masalah hukum," kata anggota DPRD Kepri Irwansyah, Rabu (26/12/2018).

Sebab anggaran untuk pembangunan Gurindam 12 yang bersumber dari APBD Kepri ini cukup besar. Sehingga, apabila timbul masalah, maka proyek itu akan terbengkalai dan sia-sia.

Pihaknya berharap, pelaksana dan Pemprov Kepri untuk mempersiapkan semuanya mulai dari kelengkapan administrasi dan kelengkapan lainnya tidak masalah. Sebab selama ini dalam setiap proyek, timbulnya kasus hukum karena administrasi yang kacau

"Untuk itu saya berharap semua tahapan agar dapat dilalui dengan benar dari awal hingga nanti berakhirnya proyek ini. Jangan sampai melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Sebab, dampak dari bermaslahnya proyek ini akan mempengaruhi semuanya terutama dalam hal keuangan daerah," tuturnya.

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepro ini menambahkan, koordinasi dan kosultasi dalam proyek ini terhadap pihak penegak hukum dan lainnya haru berjalan dengan baik. Termasuk dengan masyarakat agar pelaksanaan proyek ini berjalan lancar.

Koordinasi dengan pihak penegak hukum sangat perlu jelasnya, sehingga bila ada kekeliruan dan kesalahan dapat diluruskan dan tidak timbul masalah yang lebih besar sehingga pekerjaan tetap terus berjalan.

"Kita ketahui proyek Gurindam 12 sudah disetujui oleh semua fraksi di DPRD Kepri, walau ada fraksi yang masih menentang namun menyetujui dengan memberikan catatan. Untuk itu pekerjaan ini harus berjalan dengan baik dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat," harapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kepri lainnya Taba Iskandar mengatakan, Banggar DPRD Kepri telah menyetujui pelaksanaan proyek multi years Gurindam 12, yang menelan anggaran hingga lebih dari setengah triliun tersebut.

Namun, DPRD Kepri telah mengingatkan kepada TAPD Provinsi Kepri untuk lebih cermat dan hati-hati dalam melaksanakan proyek multi years itu.

"Perlu kehati-hatian untuk pelaksanaan projek multiyears ini. Kenapa, karena dengan kemampuan anggaran dan fiskal yang sangat lemah maka seharusnya proyek ini tidak menjadi skala prioritas. Namun kita semua sudah sepakat untuk membangunnya," ujar politisi Golkar ini.

Editor: Yudha