Kado Akhir Tahun, Kepri Raih Anugerah Parahita Ekapraya Utama

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) mendekati akhir tahun 2018. Penghargaan ini diserahkan di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12/2018).

Sekretaris Daerah Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, penghargaan APE merupakan kado istimewa untuk Pemprov Kepri dan masyarakat.

"Alhamdulillah, kita mendapat penghargaan untuk kategori utama," ujarnya, yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepri, Misni; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Catatan Sipil Kepri, Sardison dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri, Zulhendri, seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Menurut dia, sebanyak delapan provinsi yang meraih APE 2018 untuk utama. "Alhamdulillah, Kepri peringkat pertama dari tujuh provinsi lainnya," katanya.

Sekda mengatakan penghargaan APE buah dari kerja keras Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat. "Kami berharap sinergisitas terus ditingkatkan," katanya.

Sebelumnya, Misni mengatakan, penghargaan APE terkait strategi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas pemberdayaan perempuan.

Ia menjelaskan ruang lingkup penilaian APE 2018 fokus pada tujuh prasyarat Pengarusutamaan Gender (PUG) yang meliputi komitmen kategori utama terkait PUG, kebijakan daerah yang ada terkait dengan implementasi PUG di daerah, ketersediaan data terpilah provinsi dan organisasi Pemerintah Daerah dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah dilatih PUG dan PPRG.

Kemudian penilaian juga berdasarkan dari persentase anggaran yang responsif gender, alat yang digunakan melalui penyusunan Gender Bubgeting Statemen dan GAP, serta peran serta masyarakat dalam mensosialisasikan dan melaksanajan PUG di Kepri.

Kunci suksesnya PUG di daerah, menurut dia, komitmen dari KDH dan seluruh OPD dalam mengimplementasikan PUG guna terwujudnya kesetaraan gender sebagai keberhasilan program pemberdayaan perempuan di daerah.

Editor: Gokli

---