Internasional Syahadah Confrence

Sekdaprov Kepri Serukan Persatuan dan Kesatuan Umat
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 17-12-2018 | 10:52 WIB
Internasional-Syahadah-Conf.jpg
Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah saat menyambut para peserta Internasional World Syahadah Conference 2018. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadilah berharap, melalui Internasional World Syahadah Conference 2018 di Kepulauan Riau dapat mempersatukan umat islam di seluruh dunia.

Dengan pertemuan ulama Internasional di Bunda Tanah Melayu, yang sejak dulu dikenal kental dengan budaya Melayu islam, diharapkan bisa menjadi jembatan bagi Kepri untuk menjadi salah satu peradaban islam yang dikenal di dunia.

"Kita tahu sejarah Melayu sudah cukup dikenal di dunia, terutama melalui kebesaran kerajaan Melayu terdahulu. Melayu identik dengan keislamannya. Sehingga momen itu seperti upaya membangkitkan kembali peradaban islam di Kepri," ungkap Arif, saat Silaturahmi bersama Peserta Internasional Syahadah Confrence (Syahadah Mahabbah Rosul) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (16/12/2018).

Menurut Arif, dengan mensyiarkan islam ke penjuru dunia, perlu didukung dengan persatuan umat islam itu sendiri. Tidak hanya dari segi religi, sejak berabad-abad lamanya, islam juga cukup solid dalam segi ekonominya.

"Kita harus bisa mensejalankan antara islam sebagai agama dan islam sebagai tatanan sosial, termasuk ekonomi islam. Oleh sebab itu, momen ini hendaknya menjadi momen untuk bersilaturahmi dan meningkatkan konsolidasi antar negara-negara islam," katanya.

Arif juga berterimakasih kepada DR Khatidjah, yang telah mensyiarkan Syahadah Mahabbah Rosul ini. Dan akan segera menginvestasikan pembangunan pesantren di Nongsa, Batam.

Tidak hanya kepada DR Khatidjah, terima kasih juga disampaikan Arif kepada seluruh rombongan yang hadir.

Ketua rombongan dan penasihat World Syahadah Mahabbah Confrence, YM Syekh DR Isamil Haji Kasim mengaku, sangat senang dan berterimakasih atas penyambutan oleh Pemerintah Daerah. Apalagi, tampak juga Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul turut menyambut.

"Terima kasih atas penyambutan dan jamuan makan siang dari Pemerintah Provinsi dan Kota Tanjungpinang yang sudi terjun langsung menyambut dan membuka pintu bagi kami sejak pagi tadi," ucap Ismail.

Setelah menggelar silaturahmi dan santap siang di Gedung Daerah, Sekdaprov Kepri beserta rombongan dan para tamu undangan menunaikan sholat dhuzur dilanjutkan dengan tabligh akbar di Masjid Agung Al Hikmah, Tanjungpinang.

Dalam kesempatan ini, beberapa ulama dari berbagai penjuru dunia menyampaikan tausyiahnya. Di antaranya Ustadz DR Faiz dan Ustadz Abdullah dari Indonesia, Syekh Bilal Shaban dari Lebanon, Syekh Khaled dari Palestina, Ustadz Maulana Ovais Manziri dari India, Ustadz Rashid dari Kamboja, Syekh DR Aziz Abdin dari USA, Imam Yusof dari Australia, DR Mazen Cherif Syekh Badri Al Madani Syekh Mohamed Mashfar dari Tunisia, Syekh Ahmed Bin Idriss dari Maroko dan dari Bangladesh Anis uszaman.

Para ulama dalam kesempatan ini saling menekankan persatuan dan kesatuan umat. Karena islam disatukan dengan kalimat 'lailahaillallah'. Sehingga di manapun adanya, umat islam hanya menyembah satu Tuhan yaitu Allah. Sehingga seudah seharusnya umat islam untuk bersatu-padu agar kuat.

Tamopak hadir juga pada kesempatan ini Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma; Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum; Kadis Pertanian, Ahmad Izhar; Kadis Kesehatan, Tjetjep Yudana; Kepala BKPSDM, Firdaus; Kadis Kominfo, Zulhendri; Kabiro Kesra, Tarmidi; Kepala Kanwil Kemenag Kota Tanjungpinang, Erman Zaruddin serta BKMT seluruh Kota Tanjungpinang.

Editor: Gokli