Fiskal Kepri Kosong, Nurdin Basirun Jangan Buang Badan
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 14-12-2018 | 14:05 WIB
husnizar-hood1.jpg
Wakil ketua DPRD Kepri Husnizar Hood. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketidakpedulian Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri atas kekosongan kas mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Bahkan, Wakil ketua DPRD Kepri Husnizar Hood menilai Nurdin hanya buang badan atas permasalahan yang terjadi.

"Dia (Nurdin-red) mungkin tidak tahu detail anggaran. Tapi dia harus tahu bagaimana punya kebijakan untuk tidak terjadi hal seperti ini," ujar Husnizar Hood.

Gubernur itu, tambah Husnizar, merupakan kepala pemerintahan di Provinsi Kepri. Disayangkan kalau lepas tangan soal anggaran.

"Kalau Gaya pemerintahan lepas tangan, itu gaya politik kapal karam, selamatkan diri masing-masing namanya," ujar Husnizar.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan memang gubernur tidak ikut membahas anggaran, tetapi dalam pengesahan Gubernur yang tandatangan bukan Sekda.

Seharusnya, saran Husnizar, untuk menyikapi sejumlah permasalahan menjelang akhir tahun yang dihadapi saat ini, Nurdin sebagai gubernur dapat duduk bersama dengan pejabat pemerintahannya dan menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada.

"Turun ke masyarakat, tanya pengusaha sebagai pelaksana kegiatan pemerintah. Karena hanya jalan-jalan terus, belum tentu menyelesaikan masalah," sebutnya.

Husnizar Hood juga mengaku, dalam dua bulan terakhir pihaknya banyak mendapat pengaduaan dari masyarakat, sejumlah pengusaha mengaku pekerjaan proyek pemerintah yang sudah siap dikerjakan belum dibayar, gaji dan pensiun guru juga belum dibayarakan.

"Sejumlah kegiatan OPD yang sudah dilaksanakan juga ngutang dan belum dibayar. Saya juga sudah tanya DPKAD, kas kosong, tapi gubernur asyik jalan-jalan. Saat ini, hidup provinsi Kepri tergantung dari uang Pajak kendaraan bermotor ngutip dari hari ke hari," pungkasnya.

Editor: Yudha