Lagi, Nurdin Dapat Pengharagaan Entreprenuer Award 2018
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 05-12-2018 | 19:04 WIB
dapat-penghargaan-lagi.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bersama sejumlah Kepala Daerah yang mendapat penghargaan Entreprenuer Award 2018. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun kembali mendapat penghargaan bergengsi dari Inovation Network of Asia (INA). Penghargaan berjudul Entepreneur Award 2018 ini diberikan kepada Nurdin Basirun dan sejumlah Kepala Daerah lain, yang dianggap inovatif, kreatif dan entrepreneurial di Pasific Place Hotel Kuningan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

"Terima kasih atas penghargaan ini. Kita terus melakukan yang terbaik untuk Kepri. Kita harus bersama-sama melakukan terobosan dan lompatan-lompatan besar untuk kemajuan daerah," kata Nurdin, usai menerima penghargaan itu.

Penghargaan diberikan lantaran Gubernur Nurdin dan Kepala Daerah lainya, mengimplementasi berbagai inovasi di daerahnya. Mereka dianggap bisa menyelesaikan berbagai permasalahan mulai dari kemiskinan, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pariwisata, perdagangan sampai peningkatan investasi.

Penilaian penghargaan ini dilakukan oleh Philip Kotler Centre fir ASEAN Marketing (PK CAM) yang melibatkan International Council for Small Business (ICSB) dalam proses seleksi dan penilaian bersama PK CAM yang berkolaborasi dengan APPSI.

Selain Nurdin, mereka yang mendapatkannya adalah Gubermur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X; Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola; Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Gubernur Lampung, Ahmad Fico Ricardo.

Piagam penghargaan itu langsung ditandatangani Hermawan Kartajaya, Tri-Founder of Inovation Network of Asia yang juga Founder of Asia Marketing Federation, Hooi Den Huan, Tri-Founder of Inovation Network of Asia Tri Founder of Philip Kotler Center for ASEAN Marketing, Ki-Chan Kim Tri-Founder of Inovation Network of Asia yang juga Founder of Asia Council For Small Business dan Sukarwo Ketua APPSI.

Founder dan Chairman Mark Plus serta salah satu Tri-Founder of Inovation Network of Asia, Hermawan Kartajaya mengatakan, kreativitas, inovasi dan entreprenuership adalah tiga isu utama yang menjadi perhatian utama para pemasar yang ingin menang bersaing. Kepala Daerah secara tidak langsung mesti menjadi pemasar dan entrepenuer.

Kepri sendiri paling disorot perkembangan pariwisatanya. Nurdin dinilai sebagai salah seorang kepada Kepala Daerah yang inovatif, kreatif dan entrepreneurial, terutama dalam mendorong kemajuan pariwisata di Kepri.

Dalam perbincangan singkat sebelum penyerahan penghargaan, Nurdin menyebutkan pariwisata Kepri punya potensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Setiap kabupaten/kota, kata Nurdin, punya potensi tersendiri dengan kepariwisataannya.

Semua daerah kini berlomba-lomba mempercantik diri untuk menjaring wisatawan. "Sayang, potensi besar ini kalau tidak dimanfaatkan. Apalagi Kepri dengan 2.408 pulaunya, pantai-pantai yang indah dan banyak potensi wisata lainnya," kata Nurdin.

Karena potensi yang besar, saat ini banyak investor yang berani berinvestasi di sektor pariwisata. Beberapa pulau dikelola dan disiapkan menjadi daerah baru tujuan wisata.

Menurut Nurdin, mereka punya pasar sendiri. Sehingga mau berinvestasi di pulau-pulau tersebut.

Pemprov Kepri terus mendukung dan memberikan kemudahan untuk investor yang mau berinvestasi. Apalagi, kata Nurdin, Kepri menjadi pintu masuk nomor tiga terbesar wisatawan manca negara.

Ke depan, mantan nakhoda ini yakin Kepri bisa menjadi yang semakin banyak kunjungan wisatawannya. "Peran serta dan partisipasi semua pihak dalam mendukung sektor ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kepri," kata Nurdin.

Nurdin percaya karena sejumlah wisatawan manca negara dalam perbincanganya, selalu menyebutkan keindahan alam Kepri. Malah ada beberapa menyebut lebih indah dari Maldives.

Pemprov Kepri bersama Pemko dan Pemkab terus membangun infrastruktur untuk mendukung sektor ini. Dia juga berharap dukungan Jakarta untuk infrastrutur dan regulasi yang memudahkan wisatawan datang dan berlama-lama di Kepri.

Ini adalah penghargaan ketiga yang dilakukan secara independen. Akhir Oktober lalu, Nurdin mendapat penghargaan Santri Award. PGRI sempena Hari Guru yang jatuh pada 25 November mendapat anugerah tertinggi pendidikan berupa anugera Dwija Praja Nugraha. Dan, di penghujung 2018, Inovation Network of Asia memberi anugerah Gubernur Entreprenuer.

Editor: Gokli