Terpidana Pencabulan yang Tewas Gantung Diri di Rutan Akhirnya Dimakamkan di TPU Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Selasa | 02-01-2018 | 18:50 WIB
terpidana-tewas-dikebumikan.jpg
Muhammadad Saputra (32) narapidana kasus pencabulan dikebumikan di TPU di Jalan DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang, pukul 15.00 WIB, Selasa (2/1/2017) (Foto: Roland Hadusungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Muhammadad Saputra (32), narapidana kasus pencabulan yang ditemukan tewas tergantung di dalam sel tahanan Rutan Kelas I Tanjungpinang, telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pusara Abadi, KM 7 Tanjungpinang, Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Jenazah terpidana kasus pencabulan yang ditemukan tewas tergantung di dalam sel tahanan telah kita kebumikan di TPU," ujar Fajar Teguh Wibowo, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Tanjungpinang, Selasa (2/1/2018).

Pemakaman ini dilakukan di Tanjungpinang dikarenakan narapidana ini tidak memiliki keluarga. Sejumlah pihak, baik itu Rutan sendiri, telah mencari keberadaan keluarganya. Namun sampai saat ini belum juga diketahui.

"Sehingga kita mengebumikan narapidana ini di sini (TPU Pusara Abadi)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Saputra (32), terpidana kasus pencabulan ditemukan tewas tergantung di dalam Blok Penyengat, Rutan Kelas I Tanjungpinang, Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 01.40 Wib.

Dugaan sementara, terpidana itu nekat gantung diri akibat tak terima dengan vonis 5 tahun penjara, yang dijatuhi Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang.

Editor: Udin