Pemprov Kepri Anggarkan Rp30 Miliar di ABPD 2018 untuk Penataan Pulau Dompak

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun meninjau sejumlah proyek pembangunan di kawasan Dompak, Kamis (2/11/2017) pagi. Gubernur Nurdin melihat langsung progres pembangunan gerbang pintu masuk, finishing jembatan I, jalan, taman, serta pembangunan bundaran Dompak dengan tugu Provinsi Kepri.

Nurdin pada kesempatan itu meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri tetap mengawasi pekerjaan tersebut agar selesai tepat waktu. Mengingat, jangka waktu pekerjaan yang tidak terlalu panjang.

Menurutnya, salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kepri adalah menata pusat pemerintahan di Dompak, yang akan dibangun sport centre, islamic centre, dan lain sebagainya.

"Dengan begitu, Dompak akan lebih menarik. Menjadi daerah pariwisata yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," katanya kepada awak media.

Ia menambahkan, setiap tahunnya Pemprov Kepri senantiasa menganggarkan pembangunan di sana melalui APBD. Bahkan, pada APBD 2018 yang saat ini masih dibahas, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk menata Pulau Dompak.

"Kita optimis menjelang tahun 2020 nanti, Dompak sudah tertata rapi," ujar Nurdin.

Kepala Dinas PU Kepri, Abu Bakar, memamparkan sejumlah proyek pembangunan di kawasan Dompak saat ini sedang berjalan optimal. Dirinya menargetkan, pertengahan Desember nanti sejumlah proyek akan selesai sesuai dengan yang direnanakan.

Kendati demikian, ada beberapa proyek tersebut yang dikerjakan dua tahapan. Dan, akan dilanjutkan pada tahun 2018 mendatang, seperti pembangunan gerbang masuk Jembatan I Dompak yang tahap pertama ditargetkan akhir Desember. Pada tahap pertama tersebut, akan ditargetkan pintu gerbang menara setinggi 25 meter serta pengecoran lantainya.

"Lalu, kita lanjutkan pada 2018 dengan estimasi anggaran sebesar Rp5,5 miliar," paparnya.

Selain itu, pembangunan bundaran pertama Dompak juga dilakukan dua tahap. Tahap pertama dibangun tugu Provinsi Kepri. Kemudian, dilanjutkan tahapan kedua dengan pembangunan tamannya dengan estimasi biaya Rp4,5 miliar.

Editor: Yudha

---