Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabut Asap di Singapura Capai Level Berbahaya

20-06-2013 | 12:28 WIB

SINGAPURA - Kabut asap di Singapura telah mencapai tingkat tertinggi dalam catatan dengan indeks polusi udara mendekat tingkat "berbahaya".

Singapura Waspada Kabut Asap Kiriman dari Indonesia

19-06-2013 | 12:16 WIB

SINGAPURA - Pemerintah Singapura mengeluarkan peringatan kesehatan menyusul kabut asap yang berasal dari pembakaran hutan di sekitar Indonesia.

Mahathir Minta Pemerintah Pemerintah Jangan Beri Muka ke Oposisi

15-06-2013 | 14:32 WIB

KUALA LUMPUR - Bekas Perdana Menteri Malaysia Dr Tun Mahathir Mohamad menyarankan pemerintah Malaysia tak perlu lagi bersikap lembut dan memberi muka kepada kubu oposisi.


Germo Kembar Asal India Dijebloskan ke Penjara Singapura

13-06-2013 | 09:36 WIB

SINGAPURA - Jauh-jauh datang ke negeri orang, dua bersaudara laki-laki asal India ini malah menjalankan profesi terlarang, menjadi mucikari sekaligus wakil sindikat prostitusi di Geylang. Kini keduanya harus mendekam di penjara Singapura selama 3,5 bulan.

Situs-situs Berita Singapura Kini Harus Berizin

10-06-2013 | 13:18 WIB

SINGAPURA - Sekitar 1.000 orang menggelar demo pada Sabtu (8/6/2013) mengkritik kebijakan baru pemerintah yang mewajibkan situs-situs berita mengantongi izin penerbitan.

Rangka Jembatan Terpanjang di Malaysia Runtuh, 4 Tewas

07-06-2013 | 12:36 WIB

PENANG - Jembatan yang akan didaulat sebagai yang terpanjang di Asia Tenggara runtuh saat dalam proses pembangunannya di Malaysia. Sedikitnya empat orang tewas tertimbun rangka jembatan.

Malaysia Keluarkan Travel Advisory ke Turki

05-06-2013 | 13:03 WIB

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) bagi warganya yang akan dan sedang berkunjung ke Turki.  Kementerian Luar Negeri Malaysia atau Wisma Putra, mengimbau warganya menghindari lokasi-lokasi yang menjadi tempat demonstrasi di Turki.

Mantan Profesor Singapura Penerima Gratifikasi Seks Divonis 5 Bulan

04-06-2013 | 11:34 WIB

SINGAPURA - Mantan profesor Hukum National University of Singapore (NUS) diganjar lima bulan penjara oleh hakim pada Senin (3/6/2013). Si terpidana, Tey Tsun Hang, seperti dilaporkan Straits Times, duduk diam saat vonis dibacakan. Tak lama kemudian ia dibawa pergi petugas dengan tangan diborgol.