Politik

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku salut terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mau mendengar kritiknya soal debat sebelumnya yang dinilai sangat monoton. Sehingga debat pilpres sesi kedua pada Minggu (17/2/2019) malam, ada sesi yang lebih bebas dan terbuka.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rekrutmen pekerja eksternal pelipatan surat suara akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam pada Selasa (19/2/2019) besok.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomer urut 02 Prabowo-Sandi wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) optimis meraih kemenangan 65 persen pada Pemilu 17 April mendatang.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengatakan masyarakat rugi jika tidak menyaksikan debat kedua. "Penonton rugi kalau tidak menonton debat kedua. Kami harap semua masyarakat menyaksikan debat antar capres malam nanti," ujar Wahyu kepada wartawan di Grand Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) memetakan ada sebanyak 81 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bersetatus sangat rawan di seluruh wilayah Kepri. Untuk status rawan sebanyak 820 TPS dan 4.556 TPS dinyatakan kurang rawan, serta 2 TPS khusus.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemiihan Umum (KPU) akan menggelar Debat Kedua Capres pada Minggu (17/2/2019) di Hotel Sultan Jakarta. Pada debat kedua calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto ini akan berdebat 'head to head' diantara keduanya tanpa didampingi pasangannya, calon wakil presiden (Cawapres0 Ma'ruf Amin atau Sandiaga Uno.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie akan menghadiri acara kopi darat (kopdar) bersama para Calon Anggota Legislatif (Caleg), Kader dan Simpatisan PSI se-Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (20/2/2019) di Hotel Planet Holiday.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tingginya tensi politik menuju pemilu serentak tanggal 17 April mendatang, membuat lini masa jejaring media sosial (medsos) menjadi ajang kampanye yang terkadang mulai kelewat batas, terutama dari para buzzer dan relawan.