Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PDIP-Golkar Berebut Kursi Pimpinan DPRD Kepri, PKS-NasDem Geser Posisi Demokrat-Hanura
Oleh : Ismail
Rabu | 15-05-2019 | 08:40 WIB
kursi-ketua-dprd-kepri.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi bakal kembali memegang tampuk kepimimpinan DPRD Provinsi Kepulauan Riau periode 2019-2024.

Keberhasilan tersebut ditunjukkan dengan perolehan suara PDIP pada pemilihan legislatif DPRD Kepri berada pada urutan pertama. Dengan perolehan suara sebanyak 156.239 dan meraih delapan kursi DPRD Kepri.

Sementara, partai yang duduk pada posisi Wakil Ketua I adalah partai Golongan Karya (Golkar). Kendati sama-sama meraih delapan kursi dengan PDIP, partai Golkar harus puas di posisi kedua dengan perolehan sebanyak 138.511 suara.

Perolehan suara tersebut berdasarkan data rekapitulasi yang dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri. Di mana, PDI Perjuangan menang di lima Daerah Pemilihan (Dapil).
Jumlah perolehan kursi PDIP terbanyak adalah di Dapil Kepri IV dan V (Batam). Sedangkan Partai Golkar meraih kursi terbanyak di Dapil Kepri II (Bintan-Lingga).

Selain kedua partai tersebut, untuk posisi Wakil Ketua II dan III akan ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (NasDem). PKS dan Nasdem berhasil menempati urutan 3 dan 4 dalam Pileg perebutan kursi DPRD Kepri.

Perolehan suara keduanya yakni, PKS sebanyak 100.356 suara. Sementara, partai NasDem memperoleh 97.304 suara.

Menggeser posisi partai Demokrat dan Hanura yang periode sebelumnya menduduki kursi Wakil Ketua III dan IV DPRD Kepri.

Sementara untuk perwakilan Caleg, kedua partai tersebut juga sama-sama mengirimkan enam perwakilannya ke DPRD Kepri. "Alhamdulillah, kami dapat enam kursi. Posisi wakil periode ini PKS dapat satu," ujar Ing Iskandarsyah, politisi PKS Kepri.

Editor: Gokli