Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mewaspadai Penyusup di Tengah Demo Hari Buruh

13-05-2022 | 12:48 WIB

Oleh Rahmat Siregar

DEMO buruh tanggal 14 Mei 2022 besok patut diwaspadai. Karena rentan disusupi provokator. Infiltrasi provokator dalam demo buruh hanya akan memicu aksi anarkisme dan membuat aspirasi buruh tidak tersampaikan.

Demonstrasi buruh rencananya akan digelar pada 14 Mei 2022 meskipun faktanya momentum tersebut sudah lewat. Perayaan Mayday kali ini pun akan rencananya akan digelar di dua lokasi berbeda, yakni di depan gedung DPR RI dan di Istora Senayan.

Optimalisasi Pembangunan sebagai Penegasan Papua Bagian Integral NKRI

13-05-2022 | 09:35 WIB

Oleh Moses Waker

PEMERINTAH terus mengoptimalkan pembangunan berbagai bidang di wilayah Papua. Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran negara dan bukti ketegasan bahwa Papua bagian integral NKRI.

Selama ini Pemerintah Indonesia akan terus mewujudkan kesetaraan dalam hal pembangunan, sehingga tentunya tidak hanya pulau Jawa-Bali saja yang dibangun secara masif, melainkan semua wilayah di Indonesia termasuk Papua sekalipun.

Merajut Kebersamaan Halau Radikalisme Demi NKRI

12-05-2022 | 12:52 WIB

Oleh Abdul Razak

RADIKALISME merupakan ancaman bersama yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas bersama untuk menghalau paham tersebut agar keutuhan NKRI dapat terjaga.

Radikalisme memang merupakan sebuah paham yang berbahaya dan tidak bisa dibiarkan begitu saja di Indonesia, terutama jangan sampai paham tersebut menjangkiti generasi muda karena mereka merupakan generasi penerus yang akan menentukan bagaimana arah gerak bangsa ke depan.

Melawan Radikalisme dengan Kearifan Lokal

11-05-2022 | 12:37 WIB

Oleh Ismail

KEARIFAN lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat, yang memiliki nilai luhur dan telah diwariskan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur kearifan lokal tersebut diyakini mampu melawan radikalisme sebagai salah satu ancaman bangsa.

Pernahkah Anda melihat suasana negara yang pemimpinnya radikal? Ketika kelompok radikal melakukan penggulingan kekuasaan, maka yang terjadi adalah kehancuran. karena ada sistem pemerintahan yang berganti dengan sangat cepat dan selalu dipaksakan. Kita berusaha mencegah agar Indonesia tidak berubah seperti Afghanistan atau negara lain yang jadi radikal.

Forum G20 Momentum Tunjukkan Keunggulan Indonesia

10-05-2022 | 11:36 WIB

Oleh Savira Ayu

KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada November 2022 mendatang. Momentum tersebut merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulannya, khususnya dalam hal penanganan pandemi Covid-19.

Indonesia memiliki momentum terbaik untuk menunjukkan keunggulannya di mata negara-negara lainnya. Bagaimana tidak, pasalnya Indonesia diberikan kepercayaan menjadi negara pemimpin atau presidensi dalam pertemuan Internasional tersebut.

Aktivitas Idul Fitri Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

07-05-2022 | 12:52 WIB

Oleh Abdul Syukur

PELONGGARAN aktivitas masyarakat saat Idul Fitri diyakini mampu meningkatkan perekonomian dengan cepat. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tetap taat Prokes.

Pandemi telah membuat perekonomian masyarakat lesu. Kelesuan ekonomi muncul karena banyak perusahaan yang terpaksa memotong gaji pegawai agar bisa bertahan.

Vaksin dan Prokes Terbukti Efektif Kendalikan Covid-19 Pasca Idul Fitri

06-05-2022 | 14:04 WIB

Oleh Abdul Hakim

PENANGANAN Covid-19 saat ini cenderung membaik. Masyarakat pun diimbau untuk selalu taat Prokes dan mengikuti vaksinasi agar tren positif pengendalian Covid-19 dapat terus terjaga, utamanya pasca Idul Fitri 1443 H/2022/.

Kemenkes menyatakan bahwa pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah sangat membaik. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kita berhasil untuk menangani dan mengendalikan pandemi. Bahkan untuk angka harian saja hanya menunjukkan sekitar 317 kasus.

IKN Portal

06-05-2022 | 12:20 WIB

Oleh Dahlan Iskan

YEEEIIIII.... akhirnya saya tiba di Titik Nol Indonesia. Di ibukota negara yang baru: Nusantara. Di pedalaman Kaltim itu.

Itu dua hari sebelum Lebaran kemarin. Saya paksakan ke sana. Toh pesawat saya balik ke Surabaya jam 14.00.