Hukum & Kriminal

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Narkoba Polresta Barelang berhasil menangkap dua pengedar narkotika jenis shabu dan pil ekstasi, DW dan SP, pada Rabu (17/9/2014) kemarin. DW (38) dibekuk di Perumahan Legenda Bali, Batam Centre. Sedangkan SP berhasil diciduk di Kavling Bengkong Indah Blok G nomor 51, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pembobolan rumah masih saja terjadi di wilayah Sagulung. Pelaku yang membuat resah masyarakat itu bebas berkeliaran melancarkan aksinya membobol rumah-rumah warga tanpa pandang bulu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Saksi meringankan (A de Charge) dalam sidang lanjutan dugaan kasus pemalsuan dokumen kapal MV Engedi atau bekas MV Eagle Prestige dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari penasehat hukum (PH) dan penyerahan sejumlah bukti surat, kembali gagal dihadirkan dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (18/9/2014).  

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ketua DPC PPP Kabupaten Kepulauan Anambas yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris, turut diperiksa oleh penyidik Polres Natuna di kantor Bupati Kepulauan Anambas. Haris diperiksa sebagai saksi perkara dugaan penggunaan ijazah palsu anggota DPRD Kepulauan Anambas, Ayub, yang juga dari PPP.

BATAMTODAY.COM, Batam - Fifin Eka Hiryati (27), warga Kavling Abdi Jaya blok B Nomor 2 Sagulung, mengaku dianiaya suaminya, Agus Tono (32) gara-gara diminta membeli obat untuk anak mereka yang sedang demam. Tak terima, Fifin terpaksa melaporkan suaminya ke polisi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Persidangan lanjutan kasus pembunuhan sadir Dewi Aprilia, siswi SMK Pertama Harapan Batam, dengan terdakwa Asen, Kamis (18/9/2014). Sebelum tertangkap, Asen sempat mengecoh tujuh anggota Polisi yang berusaha menangkapnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu lokasi gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang terletak di lokasi Mitra Mall Batuaji dirazia aparat kepolisian. Sementara, beberapa lokasi lain di wilayah tersebut masih bisa beroperasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah setahun lebih putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan AKBP Mindo Tampubolon terbukti bersalah menjadi otak pelaku pembunuhan Putri Mega Umboh dan dihukum penjara selama seumur hidup. Namun sampai sekarang kejaksaan belum juga berhasil mengeksekusinya.