Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Idul Adha di Florida, Masjid Dibakar!

13-09-2016 | 09:03 WIB

BATAMTODAY.COM, Florida - Pada peringatan 15 tahun serangan 9/11 dan Hari Raya Idul Adha, tim penyelidik yakin kebakaran di Islamic Center of Fort Pierce, Florida itu mungkin merupakan “hate crime” atau kejahatan bermotif kebencian.

Sudah Bayar Rp150 Juta, Malah Dipenjara

13-09-2016 | 07:59 WIB

LAMANYA daftar tunggu untuk bisa berangkat haji di Indonesia, yang sampai 30 tahun. Menjadi peluang bagi para penipu untuk menawarkan mimpi.

Dua Maling Motor Diamuk Massa di Batuaji

12-09-2016 | 18:24 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebelum diamankan Polisi Sektor Batuaji, kedua maling yang diketahui bernama Erik dan Riko, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, untuk menjalani perawatan medis.

Petani Indonesia Tak Takut Melawan Perusahaan Minyak Raksasa

12-09-2016 | 16:15 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lebih dari 13.000 petani rumput laut Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap sebuah perusahaan di Australia atas imbas tumpahan minyak yang terjadi pada 2009. PTTEP Australasia, selaku perusahaan yang digugat dan merupakan anak perusahaan minyak nasional Thailand, membantah tumpahan minyak tersebut mencapai perairan Indonesia.

Menguak Misteri Wanita Penikmat Jasa Layanan Gigolo Pencari Suaka di Batam

12-09-2016 | 16:02 WIB

SEPEKAN ini, publik di Batam terhenyak dengan temuan Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F. Sompie yang mengungkap adanya imigran asal Afganistan pencari suaka di Batam yang menjadi gigolo. Apalagi, media memblow-up, harga yang dibandrol untuk layanan gigolo impor itu mencapai Rp20 juta. Siapakah wanita penikmat jasa layanan gigolo Batam itu? Berikut laporan wartawan BATAMTODAY.COM, Romi Candra.

Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Hotel Nite & Day Jodoh

12-09-2016 | 14:50 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Bertepatan degan Hari Raya Idul Adha, seorang pria berinisial M, ditemukan tewas di belakang Hotel Nite & Day Jodoh, Batuampar, Senin (12/9/2016). Pada bagian atas perut kiri pria 22 tahun ini, terdapat luka tusuk yang diduga penyebab kematiannya.

Asyik Main Warnet, Motor Raib Digondol Maling

12-09-2016 | 14:14 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Pencurian sepeda motor lagi-lagi terjadi di Kota Tanjungpinang.Kali ini A Huat, seorang korban yang melaporkan kejadian tersebut kw Polsek Tanjungpinang Barat‎, bahwa sepeda motor miliknya telah hilang di Jalan Potong Lembu Lorong Banjar, di depan warnet Tanjungpinang, pukul 05:30 WIB, Minggu (11/9/2016).

Ternyata Dari Sini Sumber Dana Utama Kelompok Teroris ISIS

12-09-2016 | 15:14 WIB

Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membutuhkan dana yang tak sedikit untuk biaya kelompok mereka.

Mulai dari persenjataan, perekrutan anggota, hingga rencana teror bom yang kerap mereka lakukan di banyak tempat di belahan dunia.

Lantas, dari mana kelompok teroris ini mendapatkan dana? Berikut adalah enam sumber dana utama yang menyokong pergerakan ISIS yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Penjualan minyak ilegal

Ini merupakan sumber utama pendanaan ISIS. Selama ini, ISIS telah merebut beberapa ladang minyak penting di Suriah dan Irak.

Pun sudah menjadi rahasia umum bahwa jalur penyelundupannya adalah melewati Turki.

Pentagon menaksir, tiap bulan ISIS meraup omzet hingga 40 juta dollar AS dari pasar gelap minyak, atau setara dengan Rp525 miliar.

2. Penjarahan bank

ISIS selalu menjarah bank-bank di kawasan yang mereka rebut di Suriah dan Irak.

Pemerintah AS menaksir, antara 500 juta hingga satu miliar dollar AS mereka raup dari bank-bank tersebut.

Saat menaklukkan Kota Mossul di utara Irak, dilaporkan dana sebesar 420 juta dollar AS raib dijarah.

Jumlah ini cukup buat membayar gaji 50.000 teroris mereka selama setahun.

3. Pajak dan pemerasan

Delapan juta rakyat di kawasan kekuasaan ISIS harus membayar pajak antara 5 sampai 15 persen dari pendapatan.

Pemerintah Jerman melaporkan, ISIS juga menerapkan pajak khusus bagi warga non-Muslim.

Pajak pun berlaku bagi perusahaan di kawasan yang ditaklukkan harus membayar rutin sejumlah uang perlindungan.

4. Penjualan barang antik

Para teroris ini pun biasa mempropagandakan aksi menghancurkan berhala dari kota-kota antik yang mereka kuasai.

Namun, barang antik berharga tinggi biasanya diamankan dan diselundupkan untuk dijual di pasar gelap. Juga banyak artefak temuan arkeolog yang disita dan dijual di pasar gelap. Sejauh ini tidak ada angka pasti terkait omzet penjualan ini.

5. penculikan dan uang tebusan

Penculikan dan permintaan uang tebusan ibarat pisau bermata dua bagi ISIS.

Di satu sisi menjadi sumber pemasukan, dan di sisi lain menjadi propaganda teror.

ISIS diyakini telah mengantongi puluhan juta dollar AS.

Sandera yang mempunyai efek propaganda besar biasanya dieksekusi dan videonya ditayangkan lewat internet.

Dengan sekali pukul, ISIS mencapai dua sasaran.

6. Sumbangan

Simpatisan ISIS cukup banyak tersebar di mana-mana. Mereka diyakini menyumbang dana bagi kelompok teror ini.

Total sumbangan yang mereka terima ditaksir mencapai angka 40 juta dollar AS per tahun.

Lembaga riset terorisme internasional melaporkan, kasus tertinggi dipegang Arab Saudi, yang sejak 2010 menghukum 860 orang dengan tuduhan membiayai teror.

Posisi kedua diduduki AS dengan 100 vonis.

Sumber: Deutsche Welle
Editor: Udin