Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salurkan Kredit 'Mesra', Masyarakat Tanjungpinang Harapkan Lis-Syahrul Contoh Pemko Bandung
Oleh : Habibie Khasim
Jum\'at | 27-10-2017 | 19:02 WIB
BPR-Bestari-TPI.gif Honda-Batam
BPR Bestari Tanjungpinang (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Bandung telah melahirkan inovasi baru yaitu Kredit Masjid Sejahtera (Mesra). Sehingga masyarakat Tanjungpinang juga berharap inovasi yang sama dilakukan kepala daerahnya.

Seperti yang dilansir oleh pikiran-rakyat.com, program tersebut terjadi atas kerja sama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bandung bersama Dewan Keluarga Masjid (DKM) dan MUI. Sementara sistemnya menggunakan cara syar'i yaitu tanpa bunga dan bahkan tanpa agunan.

Berita ini juga sempat tersiar di televisi swasta dan ditonton oleh masyarakat Kota Tanjungpinang. Sontak, mereka yang melihat program tersebut langsung mempertanyakan apakah Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota, Syahrul melakukan hal serupa?.

Menurut beberapa masyarakat yang ditemui di warung kopi Bilik Soekarno, Tanjung Unggat, Jumat (37/10/2017), program tersebut sangat bagus. Bahkan mereka sangat berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadopsi program tersebut.

"Kita kan sudah punya BPR juga yang di Bincen itu, kenapa tidak dilakukan yang kayak gini. Ini tidak, masa Bank milik daerah juga meminta agunan dan bunga yang tinggi kepada masyarakat yang ingin pinjam uang. Harusnya ada keringanan dong," kata Bobby, salah satu anggota Karang Taruna Kelurahan Tanjung Unggat kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Bobby, saat dia menyaksikan berita tentang bantuan tersebut, program kredit yang disalurkan melalui Dewan Keluarga Masjid (DKM) itu ditunjukkan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

"Jadi pinjaman ini dikelola oleh Masjid, bagi warga yang kurang mampu, jika butuh bantuan keuangan buat usaha bisa mendatangi Masjid. Nanti DKM masjid bekerja sama dengan BPR Kota Bandung untuk melakukan mekanisme penyaluran keuangannya dalam bentuk koperasi di Masjid," jelas Bobby seperti yang ditontonnya.

Hal ini juga disambut baik oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjung, Rudi, yang mengatakan sangat mendukung Pemko Tanjungpinang melakukan hal serupa. Menurut Rudi, sudah saatnya BPR Bestari memberikan contoh agar masyarakat Tanjungpinang meninggalkan riba.

"Namun tetap ada punishmen kepada nasabah yang tidak membayar, ini tentunya juga harus koordinasi dengan Dewan Masjid bagaimana hukuman yang baik," kata Rudi.

"Program ini sangat baik dan tentu saja kita yakin jika 'dipackage' dengan bagus maka hasilnya juga akan baik," sambung Rudi.

Seperti yang BATAMTODAY.COM kutip dari pikiran-rakyat.com, Ridwan Kamil menargetkan sekitar 4.000 Masjid di Kota Bandung akan menjadi penyalur kredit dalam program tersebut. Program kredit mesra ini berbasis sosial, artinya warga harus melakukan peminjaman dana secara berkelompok.

Editor: Udin