Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perundingan Berlangsung Tertutup

Buruh Jebol Pintu Gerbang DPRD Kota Batam
Oleh : Ocep/Ali/Dodo
Kamis | 24-11-2011 | 13:21 WIB
lempar-pintu.gif Honda-Batam

Massa saat melemparkan pintu gerbang DPRD yang mereka jebol ke halaman Kantor Pemko Batam. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Perundingan yang digelar antara perwakilan buruh dengan Pemko Batam berlangsung di lantai IV Kantor Wali Kota secara tertutup, Kamis (24/11/2011).

Sebelum perundingan berlangsung, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang sempat menenangkan massa akhirnya meninggalkan ruang perundingan bersama dengan Kapolda Kepri, Brigjen (Pol) Raden Budi Winarso.

"Saya hanya memfasilitasi saja, karena penentuan UMK bukan domain saya," kata Soerya sambil meninggalkan lantai IV Kantor Wali Kota.

Sementara itu dalam perundingan yang berlangsung tertutup itu, tampak Wali Kota Batam Ahmad Dahlan beserta Rudi dan sejumlah kepala SKPD terkait. Hadir juga dalam pertemuan tersebut, empat anggota DPRD Kota Batam yakni Ricky Indrakari, Udin P. Sihaloho, M. Yunus dan Mawardi Harni.

Perwakilan pekerja dihadiri oleh wakil dari SPSI, F-SPMI dan SBSI. Sedangkan perwakilan dari Apindo tak tampak.

Meski perundingan berlangsung, kondisi massa di luar Kantor Wali Kota masih cukup banyak. Beberapa diantaranya bertindak radikal dengan mencopot pintu gerbang Gedung DPRD Batam kemudian dicampakkan ke depan halaman Kantor Wali Kota.

Sontak aksi tersebut membuat senapan gas air mata aparat keamanan kembali menyalak. Massa kocar-kacir dan masuk kembali ke halaman DPRD Batam.