Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Kembali Blokir Akses Menuju Tanjung Uncang
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 24-11-2011 | 09:37 WIB
blokir-tj-un.gif Honda-Batam

Ruasjalan menuju kawasan industri Tanjung Uncang yang diblokir ribuan buruh mewarnai pemogokan dan demo buruh di hari kedua. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Akses jalan menuju kawasan industri galangan kapal Tanjung Uncang kembali diblokir oleh buruh dari SPSI dan SPMI yang menuntut kenaikan UMK Batam sama dengan KHL di hari kedua ini, Kamis (24/11/2011) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pemblokiran jalan dilakukan di beberapa titik ruas jalan antara lain Simpang Base Camp, Simpang Sei Lekop, Simpang Polsek Batuaji dan Simpang Hyundai Tanjung Uncang sehingga membuat pemandangan sepanjang jalan menjadi lautan pekerja.

Pihak kepolisian dari Polsek Batuaji dan Polsek Sagulung tidak dapat berbuat banyak atas pemblokiran jalan tersebut, namun aksi sendiri berjalan lancar dan aman meskipun warga sedikit terganggu karena kesulitan mengantar anak mereka pergi ke sekolah.

Salah satu warga Tanjung Uncang sempat memprotes aksi pemblokiran tersebut karena merasa dihalang-halangi demonstran karena ingin mengantarkan anak mereka menuju sekolah.

"Blokir jalan boleh-boleh saja, tapi lihat siapa yang mau jalan. Kita kan mau ngantar anak ke sekolah," kata Arman kepada batamtoday.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Sutrisno Saragih mengatakan aksi pemblokiran yang berlangsung sejak pagi itu berjalan tertib meski sempat ada protes dari warga yang hendak mengantar sekolah anak mereka.

"Memang ada protes dari warga atas pemblokiran ini, tapi bagaimana lagi kita hanya mengawasi jangan sampai ada hal yang tak diinginkan terjadi," kata Sutrisno.

Dia menambahkan, demi kelancaran aksi ini pihak Polsek Batuaji sendiri menurunkan seluruh personilnya untuk pengamanan dari adanya kerusuhan.