Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Massa Buruh Telah Surut dari Engku Putri
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 23-11-2011 | 18:17 WIB
AKBP-Yohannes-Widodo.jpg Honda-Batam

AKBP Yohanes S. Widodo, Pjs Kapolresta Barelang. 

BATAM, batamtoday - Ribuan buruh yang tadinya sempat memenuhi kawasan Engku Putri untuk menggelar aksi menuntut UMK sama dengan KHL kini sudah berangsur surut dengan turunnya senja di Kota Batam.

Pjs Kapolresta Barelang, AKBP Yohanes S. Widodo mengatakan demo yang digelar buruh hari ini dinyatakan selesai. Penjagaan terhadap Kantor Wali Kota tetap dilakukan oleh pihaknya juga mulai diperlonggar seiring dengan surutnya massa.

Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga mengatakan terdapat korban luka-luka dalam kerusuhan yang muncul dalam aksi tersebut. 

"Ada 1 anggota Brimob, 1 anggota Samapta, 1 anggota Satpol PP dan 1 wartawan yang mengalami luka akibat lemparan batu," kata Widodo.

Menurut Widodo, selama kerusuhan terjadi, pihak polisi hanya bertahan dan tidak melakukan perlawanan serta menggunakan peluru tajam maupun peluru karet untuk menghalau massa.

"Kami hanya menggunakan gas air mata saja," tukasnya.

Pernyataan Widodo itu bertolak belakang dengan pengakuan sejumlah buruh yang menyebutkan polisi juga sempat melakukan aksi balas melempar batu. Bahkan, ada juga buruh yang mengaku terkena terjangan peluru karet.

Terkait pengamanan selanjutnya, Widodo menyebutkan jika besok ada aksi yang digelar maka pihaknya akan tetap mengerahkan personil dengan jumlah yang sama.

Sementara itu, Syaiful Badri, ketua SPSI Kota Batam menyatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah besok akan menggelar aksi lagi seperti hari ini.

"Kami akan lakukan koordinasi lagi dengan seluruh serikat untuk mengevaluasi sekaligus menentukan apakah besok akan menggelar domo atau tidak," jelas Syaiful.