BATAM, batamtoday - Aksi lempar mewarnai jalannya demonstrasi buruh yang menuntut UMK sama dengan KHL di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (23/11/2011) sekitar pukul 14.30 WIB.

Aksi lempar dengan menggunakan botol minuman dan batu itu terjadi antara aparat keamanan yang berjaga dengan buruh yang mulai tak sabar lantaran plin plannya sikap Pemerintah Kota Batam.

Buruh merasa kesal lantaran hingga kini Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga tak muncul di tengah mereka untuk memberikan pernyataan seputar penetapan UMK tersebut. 

"Kalau sampai pukul 17.00 WIB, Dahlan belum muncul maka kita akan kita duduki Kantor Wali Kotam," ujar Yoni, orator dari F-SPMI.

Setelah sebelumnya diinformasi Dahlan berada di Novotel Hotel menggelar konferensi pers soal kebijakan ekonomi pro Singapura, kini orang nomor satu di Batam itu dikabarkan ngacir ke Tanjungpingang dengan dalih mau menemui Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dengan alasan melaporkan hasil perundingan tripartit soal UMK. 

Terjadinya aksi lempar tersebut, spontan disikapi oleh aparat keamanan dengan meningkatkan pengamanan. Bahkan, Satpol PP kini juga dilengkapi dengan tameng dan pentungan serta Brimob terlihat bersenjata lengkap layaknya hendak berperang melawan pengacau.

Massa yang terus merangsek memaksa masuk ke dalam Kantor Wali Kota juga disikapi dengan disiagakannya kembali mobil water canon untuk membubarkan massa jika terjadi kericuhan.