Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gas Langka, Pertamina dan Disperindag Gelar Operasi Pasar di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 05-09-2017 | 14:26 WIB
antrian-gas11.gif Honda-Batam
Antrian gas di SPBU KM 10 Tanjungpinang. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mengatasi kelangkaan gas, Pertamina bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang menggelar operasi pasar di sejumlah SPBU, Selasa (5/9/2017).

Ratusan warga terlihat ramai mengantre di lokasi operasi pasar yakni SPBU Batu 3 dan SPBU Batu 7. Antrian panjang terjadi hingga ke jalan raya.

Sonia, salah satu ibu rumah tangga mengatakan, sudah tiga hari dia kesulitan mendapatkan gas 3 kg. Kelangkaan itu membuat aktivitas memasak terganggu.

"Heran juga saya, kok bisa tak ada gas. Padahal itu sangat penting bagi masyarakat, sudah tiga hari saya tidak masak dan terpaksa makanan di warung," ujar Sonia di lokasi operasi pasar.

Di tempat yang sama, Itok, pedagang kripik keliling mengeluh langkanya tabung gas 3 kg. Ia tidak bisa menjalankan usahanya, tidak bisa menggoreng keripik dagangannya.

"Sudah tiga hari tidak ada gas 3 kg di warung. Makanya senang sekali hari ini ada operasi pasar," ungkapnya.

Sementara, Sales Executive LPG Region IV Pertamina Batam, Andri Setyawan menjelaskan, operasi pasar akan digelar selama 2 hari hingga Rabu (6/9/2017).

"Warga tidak perlu panik karena operasional pendistribusian di pangkalan dilaksanakan hingga malam hari. Ini sudah dilaksanakan sejak kemarin," ujar Andri.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina menambah 50 persen dari jumlah kebutuhan normal masyarakat. Dari sebanyak 10 truk atau 5.600 tabung per hari, ditambah 5 truk atau 2.800 tabung.

"Semua pangkalan yang ada kami pastikan akan terisi hari ini," pungkasnya.

Editor: Yudha