BATAM, batamtoday - Sebanyak 1.200 personil dari Polda Kepulauan Riau, Polresta Barelang dan Satuan Brimob dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi buruh yang menuntut penetapan UMK Batam 2012 sama dengan KHL, Rabu (23/11/2011).

AKBP Yohanes S. Widodo, Pjs Kapolresta Barelang mengatakan dari keseluruhan jumlah personil tersebut sebanyak 75 persennya dikonsentrasikan untuk mengamankan berbagai obyek vital di kawasan pemerintahan di Engku Putri.

"Sisanya kami tempatkan di berbagai titik konsentrasi buruh dan mengawalnya hingga ke Engku Putri ini," kata Widodo.

Dia juga menyebutkan selain mengerahkan personil, terdapat satu unit mobil water canon yang disiapkan di depan Kantor Wali Kota Batam.

Sementara itu, terkait dengan gelombang massa dari berbagai sudut Kota Batam, Widodo menjamin tidak akan ada pemecahan massa. Seluruh massa dari Tanjung Uncang, Mukakuning, Sekupang, Batuampar dan Kabil tetap akan dijadikan satu barisan menuju Engku Putri.

Ucapan Widodo memang bisa dibuktikan dengan masuknya gelombang massa dari Tanjung Uncang dan Mukakuning yang jumlahnya puluhan ribu perlahan mulai memasuki Batam Center.