Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Tak Tampak Batang Hidungnya

Massa Buruh Kepung Kantor Wali Kota Batam
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 23-11-2011 | 10:30 WIB
kepung-walikota.gif Honda-Batam

Massa buruh mengepung Kantor Wali Kota Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAM, batamtoday - Hingga pukul 10.00 WIB, diperkirakan lebih dari 20 ribu massa buruh telah memadati kawasan Engku Putri dan mengepung Kantor Wali Kota sebagai upaya penekanan terhadap Ahmad Dahlan agar memiliki nyali menetapkan UMK Batam 2012 sama dengan KHL.

Ribuan buruh itu dari berbagai kawasan industri di Batam itu membentangkan berbagai spanduk dan poster serta melambaikan ribuan bendera serikat pekerja berikut bendera Merah Putih, Rabu (23/11/2011).

Selain itu, kelima buruh yang membaluri tubuhnya dengan cat hitam juga tampak menggelar aksi teaktrikal di atas sebuah truk dengan mengusung keranda mayat berukuran kecil sebagai ilustrasi matinya anak-anak yang sakit karena tak terobati sebagai akibat gaji orang tuanya yang sangat kecil. 

"Kalau tidak segera ditetapkan UMK sama dengan KHL, maka kami akan menduduki kantor ini," kata Syaiful Badri di depan puluhan ribu buruh, Rabu (23/11/2011).

Ironisnya, meski gelombang massa terus meningkat di Engku Putri, namun hingga kini Ahmad Dahlan, orang nomor satu di Batam belum juga menampakkan batang hidungnya.

Kalangan buruh mulai meneriakkan janji-janji yang ditebar oleh Dahlan saat Pilkada lalu yang mereka sebutkan akan berpihak kepada kaum buruh.

"Dahlan, mana janjimu," teriak para buruh.

Sementara itu, para demonstran mulai mengubah komposisi barisan dengan menempatkan para buruh perempuan di barisan terdepan, mengingat pihak keamanan menempatkan para Polisi Wanita di garda terdepan pengamanan.

Para buruh perempuan terlihat maju lima langkah, sementara buruh laki-laki mundur lima langkah dari gerbang Kantor Wali Kota Batam.

Syaiful Badri mengatakan penempatan buruh perempuan di barisan terdepan dimaksudkan untuk menekan potensi kericuhan yang mungkin terjadi.