Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Revitalisasi Keuangan, Kunci Mendorong Kemandirian Daerah
Oleh : Harjo
Sabtu | 26-08-2017 | 14:14 WIB
Bupati-Bintan-Apri-Sujadi1.gif Honda-Batam
Bupati Bintan Apri Sujadi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Saat ini merevitalisasi sistem keuangan di daerah menjadi sangat penting. Karena, hampir seluruh daerah di Indonesia, harus lebih kreatif dan berinovasi dalam upaya mencari sumber pembiayaan untuk pembangunan dan kemajuan daerah masing-masing.

Revitalisasi Keuangan Daerah merupakan kunci, agar daerah menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kepala daerah harus berpikir kreatif dan berinovasi guna memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki, termasuk potensi ekonomi, budaya, wisata, kuliner, maritim dan hal lain sebagainya.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan menggali berbagai potensi demi kemajuan dan kemandirian daerah. Tahun 2016, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan berkisar kurang lebih Rp 170 miliar, sedangkan tahun 2017, PAD ditargetkan berkisar kurang lebih Rp 190 miliar. Sedangkan tahun 2018, PAD ditargetkan naik berkisar kurang lebih Rp 220 miliar.

"Dalam rentang jangka waktu 2 tahun, target kenaikan PAD Kabupaten Bintan naik berkisar Rp 50 miliar. Tentunya harus ada inovasi baru, dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah yang dulunya belum maksimal. Hal ini harus dilakukan demi menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri," ujar Bupati Bintan Apri Sujadi, Sabtu (26/8/2017) siang.

Diketahui, bahwa saat Rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Bintan beberapa waktu lalu. Laporan Pansus menyarankan agar beberapa pendapatan retribusi daerah, untuk dapat lebih dimaksimalkan guna pembangunan dan kemajuan daerah.

Editor: Yudha