Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunyah Permen Karet Xylitol Bisa Cegah Infeksi Telinga
Oleh : Dodo/detikHealth
Senin | 21-11-2011 | 10:54 WIB

BATAM, batamtoday - Infeksi telinga tengah sering terjadi pada anak usia dini. Namun, dengan mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dan pemanis alami dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mencegah infeksi telinga. 

Xylitol digunakan pada banyak produk untuk mengurangi kalori termasuk permen karet, permen, dan beberapa makanan lain. Xylitol telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri. Beberapa dokter gigi juga telah merekomendasikan mengunyah permen karet xylitol untuk mencegah gigi berlubang. 

Banyak infeksi telinga tengah terjadi ketika bakteri menumpuk di pembuluh yang menghubungkan hidung dan telinga. Sehingga didapatkan pemikiran bahwa, mungkin xylitol juga dapat mencegah infeksi telinga dengan mencegah bakteri yang tumbuh di daerah tersebut. 

Para peneliti telah menganalisis 3 studi yang melibatkan 1.826 anak yang sehat dan sebuah studi yang melibatkan 1.277 anak tunggal dengan infeksi pernapasan yang berisiko tinggi untuk mengembangkan infeksi telinga. 

Penggunaan xylitol yang terkandung pada permen karet, permen, atau sirup tampaknya tidak mengurangi infeksi telinga tengah pada anak-anak yang sudah memiliki penyakit pernapasan. 

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, permen karet yang mengandung xylitol lebih bak daripada sirup xylitol untuk mencegah infeksi telinga tengah pada anak-anak yang sehat. Tidak ada perbedaan antara permen karet yang mengandung xylitol dan pelega tenggorokan yang mengandung xylitol dalam mencegah infeksi telinga tengah. 

Mayoritas anak-anak ketika mencapai usia 5 tahun mengalami setidaknya satu kali infeksi telinga tengah. Sekitar 16 juta anak di Amerika Serikat mengunjungi dokter setiap tahun karena infeksi telinga tengah. Permen xylitol merupakan salah satu tindakan pencegahan untuk infeksi telinga tengah. 

"Tetapi penelitian masih jauh dari meyakinkan. Xylitol mungkin memiliki beberapa manfaat seperti yang ditunjukkan dalam studi tersebut, tetapi tentunya masih perlu dilakukan lebih banyak penelitian," kata peneliti Amir Azarpazhooh, DDS, dari University of Toronto seperti dilansir dari WebMD, Senin (21/11/2011). 

Antibiotik tidak secara rutin digunakan untuk mengobati infeksi telinga pada negara-negara Skandinavia, seperti cara pengobatan infeksi telinga tengah di Amerika Serikat," kata Mark Shikowitz, MD. 

Hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam Cochrane Library edisi bulan November. 

Konsumsi secara teratur dari xylitol dalam bentuk permen karet, permen, atau sirup dikaitkan dengan penurunan risiko 25 persen untuk mengalami risiko yang mengarah pada perkembangan infeksi telinga tengah. 

Peneliti menyimpulkan studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahwa xylitol dapat mencegah infeksi telinga tengah. Namun hasil studi tersebut sampai saat ini masih menjanjikan.