Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Luqmanul, Bayi Penderita Hydrocephalus Butuh Bantuan
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 14-11-2011 | 15:51 WIB
Luqman-03.gif Honda-Batam

Luqmanul Hakim, bayi penderita Hydrocephalus yang membutuhkan uluran tangan bantuan dari para dermawan. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Luqmanul Hakim bayi berusia satu bulan anak dari pasangan Tomi Susanto (32) dan Asmidar (34), warga Perumahan Mukakuning Pratama Blok F3/4 RT02/RW24 Sungai Langkai, Sagulung terbaring tak berdaya karena digerogoti penyakit Hydrocephalus (pembesaran kepala).

Tomi yang merupakan sekuriti sebuah perusahaan di Batam itu, mengaku sangat sedih dengan derita yang dialami anaknya. Gaji yang pas-pasan membuat dirinya bingung harus mengadu kemana untuk bisa mendapatkan biaya guna perobatan anak keduanya tersebut.

"Saya bingung, biaya berobat ke Jakarta sangat besar. Sementara gaji saya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Tomi dengan tatapan menerawang dan sambil menangis, Senin(14/11/2011). 

Sempat terpikir oleh Tomi mengharapkan bantuan ASKES untuk biaya perobatan Luqman ke RSCM Jakarta, mengingat saat bersalin istrinya sempat menggunakan bantuan ASKES. 

Namun harapan itupun pupus lantaran saat coba ditanyakan ke pihak terkait, penyakit yang diderita Luqman tidak termasuk tanggungan ASKES. Tomi yang tak hilang akal, sempat mencoba meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, akan tetapi dari institusi tersebut dia hanya mendapatkan bantuan tiket ke Jakarta untuk satu orang.

"Gak bisa menggunakan ASKES, Saya pun minta bantuan Pemprov. Karena alasan dana tidak ada Pemprov hanya bisa memberikan bantuan tiket untuk satu orang," terang Tomi sambil menggendong Luqman dengan ditemani Asmidar.

Sementara itu, Asmidar yang penuh kasih sayang merawat Luqman mengatakan penyakit yang diderita anaknya itu semakin hari semakin menjadi. Awalnya berat kepala Luqman 2,4 kilogram terus bertambah dan sekarang sudah mencapai 4,6 kilogram.

"Gak tahu gimana lagi mas, kata dokter Luqman harus dirujuk ke RSCM Jakarta untuk operasi, namun uang kami tidak ada," tambah Asmidar sambil meneteskan air mata.

Sejauh ini untuk biaya perobatan Luqman di rumahnya didapat dari bantuan swadaya warga yang digerakkan oleh ketua RT02, Wahyudi bersama warga lainnya di Perumahan Mukakuning Pratama.

"Dana yang bisa kami kumpulin dari swadaya warga dan beberapa proposal baru sebesar Rp8 juta, padahal biaya yang dibutuhkan untuk ke RSCM Jakarta mencapai ratusan juta lebih," tutur Wahyudi di rumah Tomi.

Bagi Anda yang tergerak mau membantu keluarga ini, Anda bisa memberikan batuan secara langsung mapun melalui nomor rekening, sebagai berikut,

Bank BCA KCU Batam

0611905105

a.n Tomi Susanto

HP:  081270548471

Perumahan Mukakuning Pratama Blok F3/4 RT02/RW24 Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung.