Pembangunan Drainase Hanya Sebatas Wacana Pemko

BATAM, batamtoday - Puluhan warga yang bermukim di Perumahan Taman Raya Batam Center mendatangi DPRD Batam mendesak pembangunan drainase yang dibutuhkan untuk mengindari banjir yang sering terjadi di lingkungan perumahan tersebut.

Para warga Taman Raya mulai mendatangi Gedung DPRD pada sekitar pukul 09.00 WIB dengan menumpang kendaraan umum.

Tidak ada bentangan spanduk atau selebaran yang dipampang pengunjuk rasa, mereka hanya berdiri berkumpul sambil berorasi oleh sejumlah perwakilan warga.

Mereka menyoal pembangunan drainase di lingkungan perumahan itu yang tak kunjung dilakukan oleh Pemko Batam meski sudah direncanakan selama sembilan tahun.

Hal itu dianggap menjadi penyebab sering terjadinya banjir di perumahan yang terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Hang Nadim itu.

Setelah sekitar 30 menit berorasi, sejumlah perwakilan warga akhirnya diundang Komisi III untuk menggelar pertemuan guna menyelesaikan masalah tersebut dengan instansi-instansi terkait.

Rapat itu pun kemudian digelar dengan dihadiri oleh dua Anggota Komisi III DPRD Batam, yakni Muhammad Musofa dan Siti Nurlaela serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota dan BP Batam.

Dalam rapat dengar pendapat, Rizal, salah seorang perwakilan warga, antara lain mengungkapkan menggantungnya pembangunan drainase di sekitar perumahan itu sudah sangat meresahkan karena menjadi penyebab utama terjadinya banjir.

"Kami butuh tindakan nyata dari Pemko Batam untuk segera menyelesaikan pembangunan drainase. Jangan hanya rencana-rencana saja dari tahun ke tahun," tegasnya.

Setelah hampir dua jam berdebat soal teknis pengerjaannya, akhirnya perwakilan dari Dinas PU Kota Batam menjanjikan akan segera mengerjakan drainase tersebut atas desakan warga dalam rapat.

"Beri kami waktu. Kami akan survei satu hari dulu baru membuat perencanaan dan menurunkan alat-alat berat yang dibutuhkan," ungkap Suhar, Kabid Prasarana Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PU Kota Batam.

Dia memastikan akan mulai mengerjakan drainase di permukiman tersebut pada hari Kamis (10/11/2011) dengan berkoordinasi dengan Dinas Tata Kota dan BP Batam.

"Kalau sampai hari Kamis nanti tidak ada tindakan nyata dari yang sudah dijanjikan, saya minta bapak-bapak menghubungi saya langsung," ujar Muhammad Musofa.