BATAMTODAY.COM, Batam - Pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam mengapresiasi pengungkapan kasus pungli yang terjadi di Pelabuhan Batuampar. Bahkan, Polda Kepri dipersilakan mengusut tuntas, ke mana saja aliran dana tersebut mengalir.

"Penangkapan yang terjadi di Batuampar kemarim, kami sangat apresiasi kepada Polda Kepri. Kami mendukung guna kelancaran semua kegiatan di Batuampar," kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, BP Batam, Purba Robert M Sianipar, di Gedung Marketing BP Batam, Rabu (10/05/2017) kemarin.

Dia mengatakan, biaya yang dikeluarkan perusahaan sesuai dengan aturan, tidak ada tambahan dalil seperti yang dilakukan oknum PNS lingkungan BP Batam tersebut.

"Biaya sesuai dengan aturan, tidak ada perubahan dan tambahan lagi. Untuk itu kami setuju kalau ini dibongkar," ujarnya.

Disinggung apakah tersangka Adil Setiadi, Kasatker Terminal umum Batu ampar, Kantor Pelabuhan Laut BP Batam, akan mendapat perlindungan dari BP Batam seperti menyediakan pengacara atau langsung dilakukan pemecatan.

"Wah kalau itu bukan bagian saya, ada bidang hukumnya lagi. Tapi soal pemecatan seperti kita ketahui menunggu ingkrah dari putusan pengadilan," kata Robert kembali.

Terpisah, Direktur Promosi Investasi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Andi Antono mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak Kepolisian.

"Ya, kita ikuti proses hukumnya. Kami mendukung upaya penelusuran aliran dana pungli itu. Namun untuk menghindari hal tersebut, kita akan tingkatkan sistem online," ujarnya.

Editor: Udin