BATAMTODAY.COM, Batam - Harga untuk tiga tiga komoditi kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat, daging, minyak dan gula, sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, dan tidak boleh ada yang menjual di atas dari harga yang ditentukan tersebut.

itu ditegaskan Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kota Batam, Lukman Sungkar, saat melakukan sidak ke perusahaan importir daging dan pasar modern, Hypermart Nagoya Hill, Kamis (4/5/2017).

Dijelaskannya, untuk daging beku sendiri, sudah ditetapkan sampai kepada konsumen dengan harga Rp 80 ribu. Sementara importir meletakkan pada pedagang dengan harga Rp 73 ribu.

"Ini sudah menjadi ketentuan pusat. Harganya sudah ditetapkan, san tidak boleh ada yang melanggar dengan menaikkan harga di pasaran," tegasnya.

Begitu juga dengan minyak, sudah ditetapkan harga Rp 11 ribu per liter untuk kemasan sederhana, serta Rp 12.500 untuk setiap kemasan gula pasir per kilogramnya.

"Harga tiga komoditi ini sudah ditetapkan dari pusat, dan kita akan pantau di pasaran jika ada pedagang yang menetapkan harga lebih tinggi," tegasnya.

• Baca: Pedagang Patok Harga di Luar Ketentuan akan Ditindak Tegas

Sebelumnya, stok daging sapi beku di Batam diperkirakan hingga memasuki bulan Ramadhan dan nantinya Lebaran Idul Fitri cukup. Hal itu diapstikan setelah Kantor Perwakilan Daerah KPPU Batam melakukan sidak ke PT Frozen Food, perusahaan importir daging beku, Kamis (4/5/2017).

Dari keterangan yang dihimpun, PT itu saat ini memiliki stok sekitar 100 ton daging beku yang kedepan juga akan dilakukan penambahan. Sehingga, kelangkaan daging untuk masyarakat Batam tidak akan terjadi.

Kepala Kantor KPPU Batam, Lukman Sungkar, saat sidak mengatakan, pihaknya mendapat perintah dari Kementrian Perdagangan untuk mengecek tiga komoditi pangan yang dibutuhkan di Batam, yakni daging, gula dan minyak.

Editor: Dardani