Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Bintan Resah, Jam Operasi Warnet Tak Terkontrol
Oleh : CR-13
Kamis | 04-05-2017 | 19:50 WIB
operasi-warnet-di-Bintan-400x192.gif Honda-Batam

Sidak warnet beberapa waktu lalu dalam operasi Binakusuma oleh Polres Bintan (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejumlah warga mulai resah dengan keberadaan Warung Internet (Warnet) yang ada di Kecamatan Bintan Timur (Bintim), karena dianggap sangat menggangu pelajar. Pasalnya, jadwal operasi warnet-warnet tersebut tidak mengenal waktu.

Salah seorang Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, sejumlah warnet yang ada kian meresahkan. Banyak pelajar yang menghabiskan waktu hanya untuk bermain game online, dengan alasan buat tugas sekolah.

"Sudah mulai meresahkan warnet-wernat yang ada di sini, banyak pelajar yang malas belajar gara-gara kecanduan main di warnet," beber pria yang akrab disapa Eman ini saat ditemui di Pasar Berdikari Kijang, Kecamatan Bintim, Kamis (4/5/2017).

Melihat kondisi ini, kata Eman, sudah seharusnya pemerintah setempat bergerak. Untuk menertibkan keberadaan warnet-warnet yang ada. Dalam artian, menertibkan yakni jam operasi warnet harus dibatasi.

"Pemerintah harus membatasi jam operasi warnet, karena selama ini jika dilihat, warnet yang beroperasi tidak mengenal waktu. Bahkan ada yang bukan hingga subuh," kata Eman.

Ditambah Eman lagi, tindakan kriminal oleh anak di bawah umur kian meningakat. Faktor yang menjadi mereka nekat untuk mencuri, salah satunya kecanduan game online.

"Tidak hanya tindakan kriminal, pelajar jadi malas untuk sekolah. Hingga akhirnya memutuskan untuk putus sekolah," tutur Eman.

Melihat kondisi ini, Eman sangat berharap pemerintah bisa membuat trobosan baru. Agar anak-anak tidak lagi menghabiskan waktu di warnet.

"Saya harap pemerintah bisa menemukan sosusi, agar hal ini tidak terus berlarut-larut. Kami siap dukung pemerintah dalam mengatasi hal ini, apalagi ini menyangkut masa depan generasi penerus, untuk menuju Bintan Gemilang," pungkas Eman.

Senada dengan itu, Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya kepada BATAMTODAY.COM juga mengaku sangat resah dengan hal ini, apalagi pelajar-pelajar berasalasan ke warnet untuk membuat tugas.

"Mana ada buat tugas sampai malam gitu, paling lama pukul 20.00 pasti sudah selesai," kata pria yang akrab disapa Anton ini, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (4/5/2017).

Untuk menindaklanjuti ini, Anton akan melakukan sosialisai ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah kerjanya (Kelurahan Kijang Kota-red). Selanjutanya, pihaknya juga akan mendata kembali warnet-warnet yang ada dan memberikan imbauan untuk jam operasi.

"Kita mulai lakukan trobosan dari awal dengan sosialisai ke sokolah maupun ke warnet-wernat yang ada. Nantinya jika tidak juga digubris, baru kita lakukan langkah selanjutnya," timpal Anton.

Editor: Udin