Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

150 Siswa SMPN 16 Ikuti Penyuluhan Narkoba
Oleh : gokli/ocep
Jum'at | 28-10-2011 | 14:03 WIB
Penyuluhan_Narkoba.jpg Honda-Batam

Penyuluhan Narkoba di SMPN 16 Batam

BATAM, batamtoday - Sekitar 150 orang siswa mengikuti penyuluhan Narkoba yang digelar Badan Narkotika Provinsi (BNP) bekerjasama dengan Ditnarkoba Polda Kepri di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Tanjung Piayu, Seibeduk, Jumat (28/10/2011).

Kasubag Redmin Polda Kepri, AKP Juchaidir mengatakan dalam upaya menekan tingkat pengguna Narkoba di Kepri, Tim gabungan BNP dan Ditnarkoba Polda Kepri memberikan penyuluhan kepada 150 orang siswa di SMPN 16 Tanjung Piayu, Seibeduk.

"Penyuluhan ini merupakan program pemerintah, supaya tahun 2012 provinsi Kepri bebas dari Narkoba," ungkap Juchaidir saat memberikan penyuluhan.

Menurutnya, penyuluhan ini diadakan guna mengurangi tingkat pengguna Narkoba di provinsi Kepri, dimana dari ribuan penghuni sel tahanan lembaga permasyarakatan dan Rutan 80 persen didominasi pengguna Narkoba.

Penyuluhan seperti ini, sambung Juchaidir harus dilakukan sejak dini seperti diusia SMP, dimana dengan usia tersebut sangat rentan terpengaruh dengan hal-hal Negatif.

"Contoh yang paling sederhana, anak SMP bahkan anak SD ngelem, kalau tidak disadarkan dari sekarang, hal tersebut akan dilakukan terus menerus dan bisa jadi berujung ke penggunaan Narkoba," paparnya.

Ipda Arefa salah seorang penyuluh mengatakan Narkoba bukan saja dilarang hukum namun akan merusak hidup generasi penerus bangsa dan juga dilarang Agama manapun.

"Kami mengharapkan supaya adek-adek sekalian, jangan sempat terpengaruh dengan Narkoba ini, sekali mencoba hidupmu akan rusak selamanya,"ujar Arefa sembari menunjukka jenis-jenis Narkoba yang membahayakan.

Kepala sekolah SMPN 16 Tanjung Piayu, Seibeduk,  Borbor Pasaribu menyambuat acara tersebut dengan sangat baik.

Menurut Borbor penyuluhan Narkoba ini sangat perlu diadakan di setiap-setiap sekolah lantaran Kepri khususnya Batam memang rentan dengan bahaya Narkoba.

"Sejauh ini siswa di SMPN 16 ini belum ada yang terkena narkoba, selain penyuluhan dari BNP dan Ditnarkoba Polda ini, anak-anak kami disini sudah sering mendapat penyuluhan dari Polsek Seibeduk," jelasnya.