Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasal Sebut Tindak Kejahatan di Selat Malaka Jauh Menurun
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 30-03-2017 | 13:14 WIB
Kasal-1.gif Honda-Batam

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, mengatakan, situasi Selat Malaka saat ini jauh lebih aman. Apalagi ditambah dengan adanya dua kapal cepat tipe PC 40 yang diresmikan di Pelabuhan Batuampar pada Kamis (30/3/2017) diyakini dapat memperkuat armada laut TNI AL.

"Dua kapal ini akan membantu patroli pertahanan TNI AL di wilayah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), khususnya Selat Malaka. Dengan penambahan ini, diharapkan kondisi Selat Malaka yand sudah aman, menjadi jauh lebih aman lagi," ungkap Ade, saat meresmikan KRI Torani 860 dan KRI Lepu 861 di Batam.

Dijelaskan Ade, penurunan tersebut dilihat dari jumlah kejahatan yang terjadi. Tahun lalu terjadi sekitar 20 peristiwa kejahatan, tahun ini hanya dua.

"Kita tidak bisa pungkiri bahwa kejahatan di Selat Malaka masih ada, namun tidak banyak lagi. Apalagi dengan penambahan dua kapal cepat ini, semakin memudahkan patroli," tambahnya.

Dilanjutkan, setiap laporan yang masuk, pihaknya harus melakukan pengecekan kembali karena dulunya banyak laporan yang tidak bisa dibuktikan. Namun sekarang laporan yang tidak bisa dibuktikan sudah semakin berkurang. "Tindak kejatan di Selat Malaka memang sudah menurun," lanjut Ade.

Ia juga menyebutkan, selama ini kejahatan yang kerap terjadi aaalah perompakan, penyelundupan, baik narkoba, TKI ilegal maupun lainnya.

"Itu tindak kejatahan yang biasanya terjadi. Penyelundupan dari tahun ke tahun masih terjadi. Kita harus menyadari dan mengingatkan pada warga pesisir, agar tidak membantu penyelundupan. Batam ini banyak pelabuhan rakyat," pungkasnya.

Editor: Yudha