Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saat Pastor Katolik Roma Berbahasa Arab dengan Raja Salman di Bali
Oleh : Redaksi
Minggu | 05-03-2017 | 09:00 WIB
rajasalmandibali.jpg Honda-Batam

Raja Salman tiba di Bali

BATAMTODAY.COM, Bali - Ada kejadian menarik saat Raja Salman mendarat di Bali. Dia berbincang dengan Pastor Katolik Roma menggunakan Bahasa Arab fasih, yang membuat semua orang-orang terheran-heran dan kagum. 

 

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (4/3/2017) malam di Gedung VIP Bandara Ngurah Rai, Bali setelah penyambutan Raja Salman. Dia menilai ini adalah cerita yang unik.

"Ada kejadian unik, Raja Salman sempat berbincang sejenak dengan dengan Pastor Katolik Romo Venus Dewantara, dalam Bahasa Arab," katanya.

Kok bisa?

"Eh ternyata, Sang Romo pernah kuliah di Mesir," kata Arief sambil tersenyum.

Arief menjelaskan, saat Raja Salman turun, dia berperan sebagai host seperti di acara televisi. Dia mengenalkan satu per satu para pemerintah Bali, tokoh-tokoh adat dan tokoh-tokoh agama.

"Saya kenalkan Gubernur Bali, Wakapolda Bali, Pangdam Udayana, Kapolda Bali, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), terus tokoh-tokoh agama seperti ulama Islam, pendeta Protestan, Pastor Romo, biksu Buddha dan pendeta Konghucu," paparnya.

Sambutan hangat

Pada kesempatan itu, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud telah tiba bersama 15 Pangeran di Bali dengan disambut tari pendet. Sejumlah pejabat daerah dan pejabat tingkat pusat turut menyambut kedatangan Raja Salman.

"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada pihak Indonesia, pihak keamanan, Kementerian Luar Negeri dan seluruhnya," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi.

Raja Salman disambut oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose, Pangdam Udayana Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko, dan tokoh agama. Menurut Osama, Raja Salman sangat senang disambut Gubernur Pastika.

"Yang menarik dalam penyambutan itu juga dihadiri Bapak Gubernur Bali yang menunjukan di Bali tokoh agamanya juga mengucapkan selamat datang. Ini menunjukan kita sebagai umat beragama cinta damai," ujar Osama.

Raja Salman, disebutkan Osama, juga senang dengan penyambutan masyarakat di Jakarta dan Bali yang rela berdiri di pinggir jalan menunggu Sang Raja.

"Saya bersyukur untuk seluruh bangsa Indonesia yang menunjukan kecintaannya dengan keluar di pinggir jalan menyambut Raja Salman," imbuh Osama.

Osama lalu mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pengamanan VVIP dan pemerintah di Indonesia atas kerja mereka menyukseskan kunjungan Raja Salman. Osama menambahkan Raja Salman bisa menikmati liburannya di Pulau Dewata.

"Kedatangannya tidak ada gangguan apapun dan Yang Mulia Raja sudah beristirahat. Mudah-mudahan bisa menikmati keindahan Bali dalam liburannya," pungkas.

Pertemuan tersebut berlangsung singkat, hanya bersalam-salaman dan sedikit berbincang. Meski begitu, suasana hangat begitu tercipta. Apalagi Raja Salman juga dibuat terpesona oleh pentas tari Pendet.

Raja Salman rencananya berada di Bali sampai tanggal 9 Maret. Bersama 1.500 rombongannya, orang nomor satu Arab Saudi itu bermalam di kawasan Nusa Dua.

Sumber: Detik.com

Editor: Surya