Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata, Terlalu Sering Keramas Bisa Picu Serangan Jantung
Oleh : Redaksi
Selasa | 31-01-2017 | 10:43 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak mencuci rambut dalam beberapa hari akan membuat rambut kotor dan berbau, akan tetapi mencuci rambut terlalu sering terbukti lebih berbahaya.

Melansir Independent, menurut Genetic Science Centre di University of Utah, berlebihan dalam mencuci rambut dapat merusak mikrobioma manusia.

Mikrobioma manusia adalah kumpulan bakteri, virus dan mikroba yang hidup di tubuh manusia, yang dinilai para ilmuwan penting untuk kesehatan manusia.

Peneliti University of Utah menyatakan bahwa mengganggu ekosistem mikrobioma dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti gangguan sistem imun, pencernaan dan serangan jantung.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa terlalu sering mencuci rambut dengan sampo dapat mengganggu keragaman organisme mikro pada manusia.

Meski demikian, studi ini belum mengetahui seberapa sering seharusnya orang bersampo.

Selain itu, mengutip Allure, pemakaian sampo berlebihan dapat menyebabkan kerusakan rambut. Mencuci rambut secara terus menerus bahkan dapat menyebabkan kulit kepala mengelupas yang mengakibatkan peradangan yang kronis.

Menggunakan sampo yang tidak merata dari kulit kepala hingga ujung juga memicu kerusakan rambut.

Sampo juga dapat mengakibatkan bakteri jahat berkembang apalagi jika bercampur dengan keringat. Bakteri itu menimbulkan peradangan, gatal, dan nyeri.

Ahli dermatologi New York, Debra Jaliman, menyarankan untuk membersihkan rambut tidak dengan berlebihan dan tak menggunakan shampo yang memiliki derajat keasaman (pH).

Jika memang harus mencuci rambut setiap hari atau memiliki kulit kepala yang sensitif, Jaliman merekomendasikan untuk menggunakan sampo bayi yang lembut.

Dia merekomendasikan sampo yang mengandung gliserin dan ekstrak alpukat untuk membantu memperkuat kulit kepala.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha