BATAMTODAY.COM, Bintan - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUD RAT) Provinsi Kepulauan Riau, lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pada Kamis (9/1/2025).

Langkah ini diambil untuk mempercepat penanganan pasien dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua fasilitas tersebut, dengan mengembangkan sistem rujukan parsial.

Rujukan parsial memungkinkan pengiriman sampel atau spesimen, seperti darah atau jaringan, ke fasilitas kesehatan lain untuk pemeriksaan lanjutan dalam rangka menegakkan diagnosis atau memberikan terapi, sementara pasien tetap dirawat di fasilitas kesehatan asal.

Plt Direktur RSUD RAT Kepri, dr Bambang Utoyo, menjelaskan kerja sama ini mencakup pemeriksaan lanjutan yang tidak dapat dilakukan di RSUD Bintan, seperti patologi anatomi atau pemeriksaan diagnostik lainnya. "Ini bagian dari langkah untuk memastikan penanganan pasien lebih cepat dan akurat. Misalnya, untuk pemeriksaan pascaoperasi, sampel dapat dikirim ke RS RAT tanpa harus memindahkan pasien," ujarnya, usai penandatanganan MoU.

Plt Direktur RSUD Bintan, drg Toni Masruri, menambahkan mekanisme ini memberikan fleksibilitas dalam perawatan pasien. "Jika ada pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di RSUD Bintan, kami akan mengirimkan sampel ke RS RAT untuk analisis. Namun, jika dibutuhkan tindakan lebih lanjut yang tidak memungkinkan dilakukan di sini, pasien akan dirujuk sepenuhnya ke RS RAT," jelasnya.

Kerja sama ini juga menjadi wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan layanan kesehatan. "Ini adalah komitmen kami untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan inovasi baru untuk terus meningkatkan kualitas layanan," tambah drg Toni.

Ke depan, RSUD Bintan dan RSUD RAT Kepri akan terus menjalin koordinasi untuk menciptakan terobosan-terobosan baru di sektor kesehatan, demi memastikan akses layanan yang lebih luas dan efisien bagi seluruh masyarakat di wilayah Kepulauan Riau.

Editor: Gokli