Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Densus 88 Gebrek Teroris di Waduk Jatiluhur Purwakarta
Oleh : Redaksi
Minggu | 25-12-2016 | 16:34 WIB
densus88+purwakarta.jpg Honda-Batam

Penggebrekan teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat

BATAMTODAY.COM, Purwakarta - Densus 88 Antiteror mengepung Kampung Karang Layung, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jabar, Aha(25/12/2016). Di lokasi itu terdapat empat terduga teroris yang akan melancarkan aksi pada Natal dan Tahun Baru. Aksi penggerebekan tersebut diwarnai dengan baku tembak.

Gugun Gunawan (33 tahun), warga setempat, mengatakan, sejak pagi banyak anggota Densus 88 di wilayah ini. Mereka, langsung menuju ke lokasi keramba jaring apung (KJA) di Kampung Karang Layung. Ternyata, di KJA itu bersembunyi empat terduga teroris. "Kami mendengar ada suara letusan tembakan beberapa kali," ujarnya.

Kabarnya, lanjut Gugun, para terduga teroris itu ditembak oleh Densus. Dua meninggal dunia, dan dua lainnya ditangkap dalam keadaan hidup. Para teroris itu, setelah ditembak tercebur ke Waduk Jatiluhur.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, membenarkan terkait penggerebekan Densus 88 di Kampung Karang Layung tersebut. Kedua terduga teroris yang ditewas ditembak, masing-masing Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow. Serta, Abu Faiz.

"Dua terduga teroris yang ditangkap hidup, yaitu Rijal alias Abu Arham dan Ivan Rahmat Syarif," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, Polisi tidak menemukan bahan peledak dalam penggerebekan tempat persembunyian empat orang terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"(Bahan peledak) ditemukan dalam penggerebekan di Tangerang beberapa waktu lalu. Di sini (Purwakarta) tidak ditemukan bahan peledak," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, saat meninjau lokasi penggerebekan di Jatiluhur, Purwakarta.

Meski demikian, polisi terus melakukan penyisiran di lokasi penggerebekan termasuk menyisir area dalam danau (waduk) Jatiluhur. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa di lokasi kejadian benar-benar aman dan steril.

Ia mengatakan, dalam penggerebekan tempat persembunyian empat terduga teroris itu, petugas hanya menyita senjata tajam serta surat yang bersedia menjadi calon pengantin bom bunuh diri. 

Dalam penggerebekan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris dan menembak dua terduga teroris lainnya.  Dua terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial RL dan RS serta dua orang yang meninggal berinisial AS dan AF.

Editor: Surya