Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BIIE Lobam Sebut Masalah Pekerjaan PLTU Lobam Masih Tanggung Jawab Indoxing
Oleh : Harjo
Rabu | 21-12-2016 | 15:02 WIB
Acak-acak-lahan.gif Honda-Batam

Saat kontraktor Tanjunguban mengacak-acak lokasi pembangunan PLTU Lobam, karena merasa dibohongi oleh manajemen Indoxing (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Permasalahan pipa yang dipinjam oleh PT Indoxing untuk memperlancar kerja pengerjaan pembangunan PLTU Lobam yang membuat berang Supriyono, pengusaha Tanjunguban yang merasa dibohongi oleh Indoxing, menurut manajemen PT Bintan Inti Indutrial Estate (BIIE) Lobam, masih menjadi tanggung jawab dari Indoxing.

"Kalau permasalahan adanya janji antara kontraktor dan Indoxing, itu masih menjadi tanggung jawab manajemen Indoxing. Walaupun keberadaan PLTU memang berada di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam," tegas Jamin Hidajat, Senior Laison Manager BIIE kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (21/12/2016).

Jamin menyampaikan, karena masalah pekerjaan pembangunan PLTU adalah PT Indoxing, sehingga apa yang terjadi di lapangan, jelas menjadi tanggung jawab dari Indoxing. Selain itu, yang mengetahui terkait adanya pekerjaan antara Indoxing dan kontraktor, di luar pengetahuan BIIE.

"Karena yang mendapatkan pekerjaan adalah Indoxing, jelas yang kita ketahui itu adalah wewenang dari Indoxing. Namun untuk perkembangan lebih lanjut, BIIE akan terus melakukan pemantauan di lapangan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, manajemen PT Indoxing mempersilahkan Supriyono untuk membongkar pipa miliknya yang tertanam di lokasi pembangunan PLTU Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam. Alasan manajemen Indoxing, karena masalah pekerjaan di PLTU Lobam saat ini sudah menjadi wewenang PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE).

Demikian disampaikan Supriyono kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (20/12/2016). Menurutnya, dia sudah bertemu dengan salah satu pimpin PT Indoxing di Tanjunguban, karena pihak Indoxibg merasa tidak memiliki wewenang terkait dengan lahan pembangunan PLTU. Tidak mempermasalahkan adanya pembongkaran pipa di lahan tersebut.

"Manajemen Indoxing mempersilahkan kita membongkar atau mengambil sendiri pipa yang ada di lahan PLTU Lobam. Karena pimpinan Indoxing saat ini, merasa tidak ada hubungannya dengan permasalahan pipa, serta perjanjian dengan manajemen Indoxing sebelumnya," ungkap Supriyono.

Dengan sudah adanya pernyataan dari salah satu pimpinan Indoxing, Supriyono akan melanjutkan penggalian pipa di lahan pembangunan Indoxing. Di mana terkait permasalahan lainnya, dia akan menyerahkannya kepara pihak kepolisian selaku aparat penegak hukum yang ada di daerah ini.

"Kita selain akan mencari keberadaan pipa yang sudah tertimbun, juga akan menyerahkan penanganan kasusnya kepada polisi dan bukan pada instansi lainnya," tambahnya.

Baca: Merasa Dibohongi, Kontraktor Mengacak-acak Lahan Pembangunan PLTU Lobam

Sementara itu Jefri, salah seorang pimpinan PT Indoxing yang melakukan pinjam pakai pipa yang dimaksud oleh Supriyono, yang coba dikonfirmasi terkait masalah dipinjamnya pipa oleh Indoxing di masa kepemimpinannya, hingga berita ini diunggah belum memberikan jawaban secara resmi.  

Editor: Udin