Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Keluhkan Bau Busuk dari Kapal Tangkapan Polair
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 04-10-2011 | 15:03 WIB
Nelayan-ditangkap.gif Honda-Batam

Kapal-kapal nelayan asal Vietnam yang ditangkap Mabes Polri beberapa waktu lalu. Warga mulai mengeluhkan bau busuk yang muncul dari kapal tersebut. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Sembilan buah kapal ikan berbendera Vietnam yang diamankan Ditpolair Mabes Polri yang ditahan di Mapolair Polda Kepri meresahkan warga sekitar pelabuhan di Sekupang. Pasalnya ikan dalam kapal tersebut mulai mengeluarkan bau busuk hingga menggangu kenyamanan warga.

Seperti dikatakan oleh Sulaiman, salah satu pengemudi kapal pancung. Dirinya sangat mengeluhkan aroma busuk dari kapal ikan yang ditangkap oleh Polair. Padahal pelabuhan merupakan kawasan umum yang selalu ramai lalu lalang masyarakat baik penumpang maupun warga sekitar.

"Baunya itu sangat mengganggu. Tidak hanya di pelabuhan pancung ini saja, tapi sampai ke Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional terbawa oleh angin," tuturnya.

Hal senada juga dikatakan olah La Ode yang juga mengemudi kapal pancung. Dikatakannya, bau busuk tersebut paling terasa kalau ada angin dari arah tenggara. Paling sering tercium baunya itu kalau malam hari.

"Bukan hanya saya aja yang terganggu, semua pada ngeluh," katanya.

Sementara itu, salah satu PNS yang hendak menyeberang ke Belakang Padang juga mengaku sangat terganggu karena harus menghirup udara yang bau.

"Ini untung pakai jilbab saja, baru turun dari mobil saja, baunya sudah menyengat," keluhnya.

Mereka berharap agar pihak terkait segera mencari solusi karena bau busuk tersebut sangat menggangu aktivitas.