Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gadis Afrika Menari Jaipong & Cebing Melati
Oleh : sn
Kamis | 29-09-2011 | 09:19 WIB

CAPE TOWN, batamtoday  - Kesenian tradisional Indonesia semakin diminati di mancanegara. Di ajang Northern Arts Festival, dua gadis Afrika Selatan membawakan dengan apik dua tarian asal Indonesia. Sekitar 3.000 penonton tampak terpesona.

Ada dua tarian asal Indonesia yang digelar dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Port Elizabeth, Propinsi Eastern Cape, Afrika Selatan (Afsel) tersebut. Masing-masing tari jaipongan dari daerah Priangan, dan tari cebing melati yang merupakan kreasi baru perpaduan tarian dari daerah Osing, Banyuwangi dan Janger, Bali.

“Kedua tarian tersebut dibawakan dengan lemah gemulai oleh dua gadis remaja Arika Selatan dari EOAN Group, asal Cape Town,” kata Erry Kananga, Konsul Muda, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Cape Town, Rabu (28/9/2011).

Disebutkan Erry, ketika pembawa acara mengumumkan bahwa tarian yang akan mendapat giliran untuk tampil siang itu adalah dari negara yang nun jauh dari Afrika Selatan, raut muka para pengunjung yang jumlahnya lebih dari 3.000 orang, tampak bertanya-tanya. Namun ketika pembawa disebutkan negara tersebut adalah Indonesia, tepuk tangan menggema memenuhi stadion tempat penyelenggaraan.

“Lebih-lebih ketika diumumkan bahwa kedua tarian Indonesia tersebut dibawakan oleh gadis-gadis dari Afrika Selatan,” kata Erry.

Northern Arts Festival merupakan acara tahunan yang diselenggarakan komunitas bersama pemerintah Kota Port Elizabeth, guna memberikan kesempatan kepada generasi muda yang memiliki bakat seni untuk tampil mengenalkan bakatnya. Selama festival berlangsung, panitia penyelenggara menampilkan berbagai seni budaya dari beberapa wilayah Afrika Selatan dan seni budaya dari beberapa negara sahabat yang ikut mengisi kegiatan festival tersebut.