BATAM, batamtoday - Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memprediksikan potensi terjadinya angin puting beliung masih berpotensi terjadi hingga awal Oktober 2011 seiring dengan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

"Potensi terjadinya puting beliung sebetulnya secara nasional mengingat saat ini adalah peralihan musim," kata Agus Salim Lacuda, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam yang dihubungi batamtoday, Senin (26/9/2011).

Agus mengatakan munculnya awan puting beliung diakibatkan adanya kumpulan awan cummulonimbus yang menggantung di atas langit Batam berdasarkan pantauan melalui citra satelit hingga pagi tadi. 

Kecepatan angin puting beliung yang muncul diperkirakan antara 48 hingga 90 kilometer per jam dan berpotensi menerpa wilayah pesisir pantai.

Sedangkan angin kencang yang terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, Agus menyebutkan memiliki kecepatan sekitar 25 knot atau 45 kilometer per jam.

"Angin kencang tadi pagi masih berupa indiksi puting beliung, namun kita harapkan masyarakat senantiasa waspada akan tanda-tanda alam," kata Agus.

Agus menjelaskan tanda-tanda akan terjadi puting beliung diawali dengan cuaca cerah namun suhu terasa panas. Angin cummulonimbus yang berbentuk seperti bunga kol akan mengumpul lalu muncul petir disertai dengan angin.

Dia menghimbau masyarakat yang tinggal di pesisir maupun kalangan nelayan yang akan melaut agar mewaspadai jika melihat tanda-tanda tadi karena jika angin ini terjadi di tengah laut maka akan berpotensi menimbulkan gelombang dengan ketinggian dua meter lebih.

Sementara itu, untuk prakiraan cuaca pada hari ini diperkirakan Batam akan berawan hingga malam nanti dengan suhu berkisar 24° - 31° Celcius dan tingkat kelembaban mencapai 70-97 persen.