Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidak ke Pulau Bulan, Aweng Minta PT PJK Tingkatkan Sistem Keamanan Penangkaran Buaya
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 16-01-2025 | 19:44 WIB
Sidak-Pulau-Bulan1.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Aweng Kurniawan dan sejumlah anggota DPRD Batam sidak ke penangkaran buaya di Pulau Bulan. (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Aweng Kurniawan bersama sejumlah anggota dewan lainnya melakukan sidak ke PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) di Pulau Bulan sebagai respon kegelisahan masyarakat atas insiden lepasnya sejumlah buaya dari penangkaran.

Rombongan DPRD yang terdiri dari anggota Komisi I dan Komisi II meninjau langsung lokasi untuk mengidentifikasi penyebab kejadian sekaligus mengevaluasi sistem keamanan di tempat penangkaran.

"Kami ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan mengetahui jumlah buaya yang lepas dari penangkaran. Selain itu, kami mendesak agar perusahaan segera meningkatkan sistem keamanan guna menjaga keselamatan masyarakat," ujar Aweng Kurniawan, Kamis (16/1/2024).

Aweng menekankan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. Ia meminta PT PJK bertanggungjawab atas segala dampak insiden ini terhadap masyarakat. Termasuk memberikan perhatian khusus jika ada korban akibat kejadian tersebut.

"Perusahaan bahkan belum dapat memastikan berapa jumlah buaya yang telah lepas. Kami menuntut mereka bertindak cepat dan bertanggung jawab sepenuhnya," tegas Aweng.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Anwar Anas menambahkan, kehadiran DPRD merupakan bentuk tanggapan terhadap pengaduan warga. "Kami hadir untuk menjawab keresahan masyarakat, memastikan keselamatan mereka, dan mencari solusi yang tepat," kata Anwar.

Hal senada disampaikan oleh Mustofa, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam. Ia menyoroti pentingnya tanggung jawab perusahaan dalam memastikan keamanan penangkaran dan menangani dampak lepasnya buaya.

Kami di sini menindaklanjuti keluhan masyarakat. Perusahaan harus bertanggung jawab atas buaya yang lepas, dan kami ingin memastikan sistem keamanan di penangkaran tersebut," ujar Mustofa.

"Insiden ini menjadi perhatian serius DPRD Kota Batam, yang berkomitmen mengawal penyelesaian masalah guna mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.

Editor: Yudha