Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaksa Bidik Biaya Perjalanan Dinas DPRD Lingga
Oleh : Nurjali
Sabtu | 24-09-2016 | 10:21 WIB
Evan-Lingga1.jpg Honda-Batam

Kasintel Kajari Lingga Evan Apturedi.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Biaya perjalanan dinas DPRD Lingga setiap tahunnya mencapai Rp 10 miliar rupiah, bahkan lebih pada tahun-tahun sebelum APBD mengalami devisit.

Hal ini disampaikan sejumlah masyarakat dan mantan pegawai atau petinggi di Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga. Bahkan mereka menganggap wajar jika biya perjalanan dinas di DPRD Lingga dibidik kejaksaan.

"Nilainya setiap tahun hampir Rp10 miliar, bahkan lebih pada tahun-tahun sebelum defisit," kata mantan pegawai Setwan Lingga yang enggan menyebutkan namanya kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (24/9/16).

Ketika dikonfirmasi apakah mungkin anggota DPRD Lingga melakukan perjalan dinas fiktif, meskipun enggan menjawab mendetail tapi dirinya tidak menampik hal tersebut kerap kali terjadi.

"Ada, oknum itu. Tidak semuanya begitu, ada juga yang benar-benar melakukan perjalanan dinas," sebut sumber tersebut.

Bahkan untuk biaya perjalanan dinas ini sendiri, saat defisit di tahun 2014 dan 2015, banyak yang tidak mampu dilunasi oleh Sekretariat DPRD Lingga, sehingga masih terhutang hingga kini.

"Saya sudah tidak di situ lagi, tapi ada yang menyampaikan tahun 2014 dan 2015 ada yang terhutang," sebutnya.

Perjalanan dinas yang dilakukan oleh anggota DPRD Lingga kebanyakan antarkabupaten di Indonesia. Adapun perjalanan dinas yang sering dilakukan antara lain untuk di dalam daerah biasanya, monitoring, reses dan paripurna.

Dan untuk keluar daerah biasanya untuk kunjungan kerja, konsultasi dan koordinasi, legislasi seperti pansus dan lain-lain.

"Kalau digunakan sesuai dengan kapasitas mereka, tentu manfaatnya sangat besar bagi daerah, tapi kalau disalahgunakan tentunya yang rugi daerah karena pakai APBD," sebutnya.

Apa saja fasilitas yang didapat seorang anggota DPRD setiap melakukan perjalan dinas? "Banyak, tiket, penginapan, transportasi selama melakukan perjalanan dinas, makan dan minum, staf yang jelas semuanya ditanggung," sebutnya.

Apakah tidak ada upaya melakukan efisiensi dalam hal ini, dirinya menjawab tentu saja ada, namun hal itu sulit dilakukan. "Yang bahas mereka, eksekutif juga tidak berani, kami di sekwan ikut saja," tutupnya.

Kejari Lingga saat ini sedang memanggil beberapa staf Sekretariat DPRD Kabupaten Lingga. "Kita juga akan panggil anggota DPRD Lingga," Kata Evan Apturedi Kasintel Kajari Lingga beberapa waktu yang lalu, saat pemanggilan beberapa petinggi di Setwan DPRD Lingga.

Editor: Yudha