Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Metrotrans Tabrak Lari, Efandy Luka Parah dan Hilang Ingatan
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 19-09-2011 | 16:17 WIB
korban-tabrak-lari-carry.gif Honda-Batam

Efandy, korban tabrak lari Metrotrans di Batuaji masih tergolek di RSUD Batuaji. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Lagi-lagi akibat ulah sopir Metrotrans yang mengemudi secara ugal-ugalan, Efandy (23) warga Pulau Terong Galang mengalami luka serius di tubuhnya hingga lupa ingatan setelah ditabrak oleh angkutan umum jurusan Mukakuning-Batuaji ini. Lebih biadab lagi, sang sopir Metrotrans langsung tancap gas usai menabrak pria ini pada Minggu (18/9/2011) malam.

Seorang petugas medis di RSUD Batuaji yang enggan disebutkan namanya mengatakan Efandy dibawa oleh beberapa warga ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit itu dalam kondisi tidak sadar.

"Efandy ini menurut keterangan warga korban tabrak lari. Sampai sekarang belum ada keluarganya yang jenguk," ujar petugas medis UGD itu.

Efandy dalam kondisi luka-luka disekujur tubuh, serta tangan kanan dibalut kain putih, dan diapit dua kayu saat ditanyai batamtoday jawabanya selalu ngawur. Sesekali terdengar ucapannya "saya dimana?, leherku sakit, keluargaku yah?" Seperti itulah kondisi Efandy di UGD RSUD Batuaji.

Dalam konsisi lupa-lupa ingat, Efandy masih mampu menjelaskan, saat itu dia baru pulang dari tempat kerjanya di daerah Tanjunguncang mengendarai sepeda motor Shogun, tiba-tiba dia ditabrak mobil Metrotrans dari belakang.

"Saya ngak ingat lagi setelah itu, bahkan saya ditabrak juga gak ingat," katanya.

Tabrak lari seperti yang dialami Efandy bukan hal yang baru lagi di daerah Batuaji, hampir setiap kali kecelakaan yang diakibatkan Metrotras selalu lari. Pihak yang berwenang diharapkan segera membuat tindakan tegas jika ingin korban tak lagi bertambah akibat ulah Metrotrans, sang Raja Jalanan di Batam.