Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petugas Satpol PP Bintan Meninggal di Atas KM Bukit Raya
Oleh : Dodo
Senin | 19-09-2011 | 11:59 WIB
JENAzAH-SATPOL.gif Honda-Batam

Jenazah Arifin, anggota Satpol PP Kabupaten Bintan yang meninggal di atas KM Bukit Raya saat dishalatkan di Masjid Jami; Tarempa sebelum diterbangkan ke Bintan. (Foto: Istimewa).

NATUNA, batamtoday - Arifin (45), seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bintan meninggal di atas KM Bukit Raya dalam perjalanan menuju Natuna pada Senin (19/9/2011) sekitar pukul 03.00 WI dini hari.

Petugas syahbandar Tarempa, Darlis mengatakan kematian Arifin diakibatkan sesak nafas yang dideritanya, setelah sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan sementara dari poliklinik kapal.

"Ada penumpang bernama Sasmiral sekitar pukul 02.00 WIB yang mendatangi poliklinik dan mengabarkan ada seorang penumpang lainnya yakni Arifin yang mengalami sesak nafas," kata Darlis.

Darlis mengatakan petugas poliklinik memberikan pengobatan awal yakni dengan diberikan obat Antasi Isorbib Dinarted OS yang sempat mengurangi rasa sakit akibat sesak nafas yang dialami Arifin.

Namun kemudian, lanjut Darlis, tiba-tiba sesak nafas yang dialami Arifin semakin menghebat dan akhirnya diberikan pertolongan dengan menyambungkan oksigen untuk membantu pernafasannya.

Usaha ini tetap saja tak membantu Arifin semakin membaik. Petugas Satpol PP itu sempat batuk darah dan akhirnya dinyatakan meninggal pada saat posisi kapal berada di N03', 23ON106, 37.0 ES 68' di Laut Natuna.

Saat kapal bersandar di Tarempa, oleh petugas syahbandar Tarempa langsung dibawa ke Masjid Jami' Tarempa untuk disemayamkan sebelum diterbangkan ke Bintan dengan menggunakan pesawat carteran dari Bandara Matak bersama dengan keluarganya pada siang ini.