Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelantar Ambruk, Warga Tuntut Janji Lis Darmansyah
Oleh : Lani/ sn
Sabtu | 17-09-2011 | 12:57 WIB
tjpinang_pelantar.jpg Honda-Batam

Inilah kondisi pelantar yang ambruk di Sie Jang.


TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah warga Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti-Sei Jang, menuntut Lisdarmansyah yang berjanji memperbaiki pelantar yang ambruk. Namun, Wakil Ketua DPRD Kepri tersebut mengelak bahwa hal itu bukan tanggungjawabnya. Dia malah melempar tanggungjawab ke Pemkot Tanjungpinang.

Pelantar yang ambruk sejak beberapa bulan lalu itu harus segera diperbaiki. Karena itu, warga dan Ketua RT Sie Jang sudah beberapa kali melaporkan ambruknya pelantar itu kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah.

"Tim Pak Lis Darmansyah sudah turun ke sini, tapi belum ada perbaikan sampai hari ini. Kemarin kami sudah datang lagi ke Pak Lis, katanya harus ada tandatangan Pak Haidir, sekretarisnya. Barulah nanti disetujui Pak Lis," kata seorang warga, Aris, menirukan ucapan politisi PDIP itu.

Menurut Ketua RT 01 Sei Jang, Evi Sumanto, pihaknya juga telah mengajukan permohonan perbaikan pelantar kepada pemerintah, namun belum ada respon.

"Kita sudah mengajukan kepada pihak Kelurahan lewat dana PNPM. Katanya, dalam waktu dekat bantuan perbaikan pelantar akan turun. Namun sampai saat ini realisasinya belum ada," ujar Evi Sumanto.

Dulu, tambah Evi, sudah sempat turun tim dari PU melakukan pengukuran, namun hasil dan tujuan dari pengukuran itu sendiri sampai saat ini tidak jelas kabarnya.

Sementara itu, Lis Darmansyah menyatakan bahwa soal pelantar yang ambruk adalah tanggungjawab Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Harusnya masalah ini menjadi domain Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan bukan domain DPRD Provinsi," kata Lis Darmansyah.

Menurut Lis, sebenarnya pelantar tersebut sudah pernah diperbaiki empat tahun lalu dengan menggunakan dana pribadi. Namun kemudian, kembali rusak.

"Pihak Pemkot sudah tahu dan kita sudah memberitahu secara langsung kepada Walikota. Kalau perencanaannya sudah terlaksana dengan baik, saya pikir pihak Pemkot sudah tahu apa yang dilakukan. Tapi kita akan mengingatkan kembali kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang,” terang Lis kepada batamtoday, Sabtu (17/9/2011).