BATAM, batamtoday - Hujan deras disertai petir yang mengguyur Batam sejak pukul 10.30 WIB langsung membuat ruas jalan di samping Gereja Immanuel, Seraya laksana kolam.

Pantauan batamtoday pada Sabtu (17/9/2011) mendapati beberapa pengguna jalan yang akan melewati jalan tersebut langsung berbalik arah lantaran genangan air mencapai ketinggian 30 centimeter.

"Daripada motor hancur mending balik arah, mas," kata Juned, seorang pengendara motor yang berbalik arah sambil menggerutu.

Sementara itu, Marbun, salah seorang warga sekitar gereja menyebutkan banjir selalu melanda kawasan itu meski hujan deras hanya berlangsung sebentar.

"Dulunya tidak seperti ini, air selalu lancar mengalir melalui saluran yang memanjang hingga dekat RS Harapan Bunda sana," kata dia.

Marbun menduga banjir selalu akrab dengan kawasan itu lantaran saluran air yang berada di depan ruko Tang Trade Center, yang dulunya terbuka, kini ditutup menggunakan karena disulap menjadi lahan parkir bagi ruko itu.

"Saat terjadi penutupan saluran air, dulunya pernah terjadi pro kontra tapi tetap ditutup juga," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Jumali, tukang tambal ban keliling di kawasan tersebut yang menyebutkan kalau saluran air di depan ruko tak ditutup, maka bisa dipastikan deretan ruko itu takkan laku dijual.

"Lagi kepentingan pribadi disertai kong kalikong dengan pejabat Tata Kota, masyarakat yang dirugikan akibat banjir ini," kecam Jumali.