BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mewacanakan pembangunan jalan tembus yang menghubungkan antara Batam Center ke Bengkong Sadai.

"Jalan tembus ini masih wacana yang akan dimasukkan dalam program pembangunan tahun 2012," kata Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam kepada wartawan saat meninjau lokasi wacana jalan penghubung Bengkong-Batam Center di kawasan Ocarina bersama dengan sejumlah unsur Muspida, Jumat (9/9/2011).

Menurut Dahlan bahwa akses jalan penghubung dari Bengkong Sadai, maupun Bengkong Dalam bisa langsung mengakses jalan ke Batam Center sangat dibutuhkan mengingat saat ini arus jalan dari Sei Panas hingga Bengkong sudah terlalu padat hingga sesak, meskipun jalan sudah diperbesar.

"Kalu sudah ada akses jalan ini, pengguna jalan dari Bandara ataupun Batam Center tidak lagi memutar dari BNI Sei Panas, Bengkong yang memakan waktu lama. Jadi dari arah Batam Center langsung bisa ke Bengkong dengan melalui ruas jalan ini. Namun ini masih wacana," terangnya.

Dahlan mengatakan, untuk jalan lingkar yang menjadi penghubung antara Bengkong ke Batam Center, hanya jalan akses Bengkong Sadai saja yang masuk wacana pembangunan pada anggaran 2012 mendatang sepanjang 1 kilometer, sedangkan jalan yang menghubungi antara Batam Center ke Bengkong belum dapat dipastikan apakah masuk dalam wacana tahun 2012 atau 2013.

"Pekerjaan pembangunan ini akan dilakukan bertahap, jalan akses ini kedepannya juga bermanfaat untuk masyarakat Batam khususnya warga Bengkong," ucapnya.

Sementara itu, Kepalaa Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam Yumasnur menerangkan sebelumnya jalan penghubung dari Bengkong Sadai menuju Batam Center telah terbangun, namun karena anggaran terbatas, sehingga baru wacana 2012 mendatang jalan terputus tersebut akan dilanjutkan.

"Dari jalan yang terputus, tepatnya depan tugu Kampung Tua Bengkong Sadai, akan kita wacanakan ke 2012 sampai dengan jembatan. Ke depan baru akan kita lanjutkan hingga tuntas, sehingga dengan mudah diakses masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Yumasnnur bahwa untuk dapat membangun akses jalan penghubung ini, terlebih dahulu perlu dibahas dengan kalangan legislatif. Tambahnya kalau anggaran mencukupi tidak tertutup kemungkinan diwacanakan keseluruhan jalan penghubung ini langsung dibangun.

"Kalau ada dana, dan disetujui DPRD maka tidak tertutup kemungkinan jalan ini akan kita selesaikan sampai tuntas," ucapnya tanpa menyebutkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan penghubung ini.