Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Emas Turun, Konsumen Lebih Banyak Jual
Oleh : hendra zaimi/ sn
Sabtu | 10-09-2011 | 13:40 WIB

BATAM, batamtoday - Berbeda dengan perdagangan emas batangan di PT Aneka Tambang yang terus dipadati pembeli, toko-toko perhiasan emas di Kota Batam justru dipenuhi para konsumen yang akan menjual perhiasan emasnya.

Menurut Laila, seorang konsumen yang akan menjual perhiasan emasnya, dia menjual karena terpaksa butuh uang. "Lebaran kemarin, kami pulang kampung. Sekarang setelah kembali ke Batam butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari, maka kami jual ini perhiasan," ujarnya.

Laila sebenarnya inginnya membeli di saat harga emas turun dan baru akan menjualnya pada saat harga emas naik. Namun, karena keterdesakan kebutuhan ekonomi, dia terpaksa menjual perhiasan emasnya sekarang ini.

Pasca Ramadhan dan Idul Fitri 1432 Hijriyah, harga perhiasan emas memang turun. Pada bulan puasa dan lebaran, harga perhiasan emas 24 karat Rp 530 ribu per gram, 23 karat Rp Rp 462 ribu per gram, dan 22 karat Rp 350 ribu per gram.

Kini, harga perhiasan emas 24 gram Rp 507 ribu per gram, 23 karat Rp 448 ribu per gram, 22 karat Rp 337 per gram, dan emas putih Rp 362 per gram.

Namun, meski harga perhiasan emas turun, konsumen yang datang ke toko justru didominasi oleh para konsumen yang akan menjual perhiasan emas dan bukan sebaliknya.

Menurut Ando, karyawan toko emas Banda Baru Jodoh, Kota Batam, para konsumen yang datang adalah para pelanggan dan sebagian kecil saja konsumen baru. "Mereka umumnya menjual karena mungkin terdesak oleh kebutuhan," ujarnya kepada batamtoday, Sabtu (10/9/2011).

Untuk diketahui, di Kota Batam daya beli masyarakat terhadap perhiasan emas termasuk tinggi, walaupun umumnya konsumen hanya bertransaksi untuk 3 gram perhiasan emas.