Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Anggap Enteng Persoalan Sampah
Oleh : Ali/Dodo
Jum'at | 09-09-2011 | 13:33 WIB
Dahlan.jpg Honda-Batam

Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Permasalahan sampah di Batam hingga saat ini belum menemukan titik terang, masih banyak sampah yang menumpuk hingga berserakan di pemukiman warga akibat tidak diangkut. Bahkan, tumpukan-tumpukan sampah tersebut telah menimbulkan bau tidak sedap, dan nantinya berpotensi menggangu kesehatan warga.

Tidak hanya itu saja, Pemko Batam melalui Dinas Kebersihan tidak berani memungut iuran sampah hingga tiga bulan akibat sampah tak terangkut.

Namun, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menganggap persoalan tersebut tak serius dan menyatakan masalah sampah di Batam saat ini masih belum siaga satu.

"Ibarat gunung belum meletus, masih asap-asap, belum siaga satu," ujar Ahmad Dahlan di Asrama Haji, Batam Center, usai halal bilhalal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)/ Kota Batam, Jumat (9/9/2011).

Dahlan menyatakan bahwa di Batam untuk mengurusi sampah tidak semudah membalikan telapak tangan, karena masih membutuhkan peran dari beberapa unsur pemerintahan maupun pihak swasta.

"Masalah sampah tidak semudah itu, Daerah Batam inikan masih masa transisi sehingga butuh semua pihak yang diharapkan andil mengurus sampah," tukas Dahlan diplomatis.

Dahlan mengatakan ke depan pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam akan ikut serta membantu Pemko Batam untuk mengelola sampah. Diharapkan setelah adanya bantuan dari pihak BP maupun swasta, persoalan sampah di Batam dapat teratasi.

Pernyataan Dahlan ini berbanding terbalik dengan BP Batam yang menyebutkan institusi tersebut tidak bisa membantu Pemko Batam dalam pengangkutan sampah.

“Kami tidak punya armada angkutan sampah,” kata Kepala Bagian Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho beberapa hari lalu.

Sementara itu, Azwan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait permasalahan sampah justru bungkam seribu bahasa.

Bahkan, Azwan langsung ngeloyor pergi meninggalkan wartawan tanpa memberikan pernyataan sepatah katapun dan terkesan berlindung di balik ketiak Ahmad Dahlan.