BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kotak amal di Pasar Sayur Dabosingkep milik Lembaga Mari Berbagi dan Panti Jompo Kasih Ibu dibobol maling, Sabtu (23/6/16) dini hari. Kotak amal kedua lembaga tersebut letaknya memang berdekatan, di pintu masuk Pasar Dabosingkep yang bangunannya baru saja diresmikan.

"Tadi pagi saya mendapat telepon dari salah satu pedagang, kotak amal tersebut dibongkar ke duanya," kata Udin pengelola panti jompo kepada BATAMTODAY.COM.

Setelah mengetahui kotak amal tersebut dibobol, dirinya langsung melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib dan Satpol PP yang biasa menjaga keamanan Pasar Sayur. Setelah beberapa jam melapor, barulah Polisi terlihat turun ke lokasi Pasar Dabosingkep, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini.

Namun salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan Pasar Sayur ini biasanya sepi aktivitasnya pada pukul 22.00 malam. Dan pada pagi harinya sekitar 04.00 WIB di pasar ini sudah ada pedagang yang datang, selain itu kondisi pintu depan maupun belakang juga terkunci, hanya di lantai dua saat kejadian ada dua jendela yang terbuka.

"Jendela di lantai atas memang selalu terbuka, karena memang tidak ada yang berjualan di atas," kata salah satu pedagang.

Udin setelah mendengar keterangan dari pedagang mengatakan, nominal dari uang di kotak amal tersebut memang tidak seberapa, hanya beberapa juta rupiah. Namun kejadian pembongkaran kotak amal ini baru pertama kali terjadi sejak pasar ini berdiri bahkan sebelum di rehab. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran agar pengamanan di pasar ini lebih ditingkatkan lagi.

"Kalau jumlah uangnya memang tidak seberapa, tapi ini harus jadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Selain isi kotak amal di Pasar Sayur Dabosingkep yang dibobol maling, pada hari yang sama salah satu Masjid yang berdekatan dengan lokasi pasar tersebut juga kehilangan peralatan sound systemnya. Hingga berita ini di-upload belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.

Editor: Udin