BATAM, batamtoday - Para eksekutor Andri Lambogia (55) alias Apek yakni tujuh ekor anjing peliharaan pria tersebut tak jelas keberadaannya usai dievakuasi dari Perumahan Greenland blok F3 nomor 8, Selasa (6/9/2011) kemarin.

Pada saat evakuasi, diketahui dari ketujuh ekor anjing tersebut, empat diantaranya dalam keadaan hidup dan tiga ekor lainnya mati setelah diterjang timah panas polisi, dibawa seseorang dengan dibungkus karung serta dibawa menggunakan sepeda motor.

Banyak pihak, termasuk batamtoday, mengira anjing-anjing yang memangsa Apek tersebut akan dibawa ke Kantor Polisi untuk dijadikan barang bukti.

Namun saat batamtoday melakukan penelusuruan, baik ke Mapolsek Batam Kota maupun Mapolresta Barelang, anjing-anjing itu tak berada di dua tempat itu.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Heryana saat dikonfirmasi terkait keberadaan hewan karnivora itu membantah jika anjing-anjing itu dijual.

"Dijual kemana, ngaco," kata Heryana tanpa menyebutkan keberadaan para eksekutor Andri Lambogia itu.